Pontianak (Antaranews Kalbar) - Direktorat Polair Polda Kalbar menangani 39 kasus hingga akhir 2018, kata Kapolda Kalbar, Irjen (Pol) Didi Haryono.
"Mulai dari pola-pola preventif dalam menjaga kamtibmas bidang penegakan hukum menjelang akhir 2018, Polair Polda Kalbar telah melakukan penindakan 39 kasus," kata Didi Haryono dalam sambutannya pada syukuran HUT Polairud ke-68 di Pontianak, Selasa.
Ia menjelaskas, 39 kasus tersebut, terdiri dari enam kasus kejahatan trans nasional dan 33 kasus kejahatan terhadap kekayaan negara.
"Hal tersebut adalah bukti pro aktif jajaran Polair Polda Kalbar dalam mendukung program kerja Kapolda Kalbar," ujarnya.
Baca juga: Masyarakat diajak kawal pengelolaan anggaran negara
Didi juga menyampaikan apresiasinya kepada Polair Polda Kalbar yang telah sukses melaksanakan kerja sama antar kepolisian dua negara (Indonesia-Malaysia) bidang maritim dan Polair Polda Kalbar menjadi tuan rumah kegiatan tersebut.
Dalam kesempatan itu, Didi juga mengucapkan selamat hari jadi untuk Kepolisian Perairan dan Udara ke-68. Selain itu Kapolda juga menyampaikan situasi kamtibmas di wilayah Kalbar yang cukup kondusif.
"Hal ini adalah keberhasilan kita bersama yang selalu bersinergi dan berkomitmen untuk mewujudkan situasi Kamtibmas yang aman guna mendukung pembangunan daerah. Semoga ke depan Polair Polda Kalbar semakin sukses dan jaya," katanya.
2018 Polda Kalbar tangani 39 kasus
Rabu, 5 Desember 2018 6:07 WIB
Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono (kiri) didampingi Irwasda Polda Kalbar Kombes Pol Andi Musa (kanan), memaparkan hasil ungkap kasus judi online di Mapolda Kalbar, Senin (3/12/2018). Dit Reskrimsus Polda Kalbar menangkap empat tersangka bandar judi online (bola dan togel) dan menyita uang sebesar Rp128,664 juta, dua akun judi online serta dua buku tafsir mimpi saat menggrebek praktik judi beromzet Rp1,34 miliar tersebut di Kabupaten Mempawah, Kota Singkawang dan Pontianak. ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang
