"Sejumlah kebutuhan warga yang terdampak longsor segera disalurkan," kata Kasi Tanggap Darurat BPBD Bengkayang, Nine Frederiek di Bengkayang, Jumat.
Ia merincikan bantuan sementara yang segara disalurkan berupa kopi 10 bungkus, indomie 45 kotak, matras 8 lembar, air mineral 20 kotak, paket sandang 24, sarung 17 helai, gula 11 kilogram, minyak goreng 12 bungkus.
Baca juga: Tiga warga Bengkayang tewas karena longsor
Kemudian, sarung 32 helai, kantong mayat 3 buah, masker 500 lembar, rekrasional 5 paket dan tenda gulung 12 unit.
"Segera juga dan sudah ada tindakan di lapangan dilakukan terkait hal itu," papar dia.
Terjadinya longsor di Dusun Mendeng, Desa Sungkung II tersebut dikarenakan hujan deras yang melanda daerah itu. Dengan daerah yang perbukitan tersebut, potensi longsor juga besar.
Longsor yang terjadi pada Kamis (31/1) malam pukul 21.30 WIB tersebut menelan korban, yakni tiga orang meninggal dunia dan sembilan rumah terdampak longsor.
Baca juga: Longsor sungai di Kapuas Hulu sulit diatasi
Sementara itu, satu di antara warga, Inus berharap pemerintah sesegera mungkin memberikan bantuan tanggap darurat kepada korban agar dapat mengevakuasi korban yang masih terjebak di dalam timbunan material tanah longsor.
"Kita sangat berharap pemerintah turun dan segera melakukan evakuasi. Adanya longsor karena memang kondisi hujan yang sangat deras semalam," ujar dia.
Warga yang menjadi korban pun sulit dievakuasi karena hujan dan lainnya. Korban luka-luka juga ada. Semalam warga dievakuasi di sebuah gereja, kata dia.