Pontianak (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Sanggau telah menyalurkan bantuan tahap pertama tahun 2019 senilai Rp29,3juta untuk 54 orang penerima manfaat (asnaf).
Penyerahan tersebut diharapkan dapat meringankan beban para mustahiq dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Selain itu, santunan berupa bantuan modal juga diberikan kepada penerima yang selama ini bekerja sebagai penjual kue, sayuran dan pedagang kaki lima.
Wakil Pimpinan Bidang Pengumpulan dan Pendistribusian Baznas Sanggau, Indra menuturkan, sasaran saat ini adalah untuk menggeser status mereka dari mustahiq menjadi muzaki.
"Sementara dana beasiswa yg diberikan pada siswa kurang mampu dengan indek Rp100 ribu per siswa per bulan ini juga diharapkan dapat meringankan beban orang tua dalam memenuhi biaya operasional siswa, baik buku atau biaya-biaya yang tidak bisa ditalangi dari dana BOS," kata Indra.
Ia melanjutkan, pengumpulan Baznas di Kabupaten Sanggau juga terus meningkat. Pada tahun 2018, tercatat sebanyak Rp506 juta yang terhimpun dan disalurkan Rp424 juta atau 75,7 persen diantaranya.
"Hasil ini meningkat sekitar 20 persen dibanding tahun 2017," kata Indra.
Ia menambahkan, untuk meningkatkan penerimaan maka Baznas Kabupaten Sanggau akan membentuk satuan tugas yang melibatkan penyuluh agama di Kecamatan Kapuas.
Dengan demikian diharapkan hasil pengumpulan bisa terus meningkat paling minimal 20 persen dari capaian 2018.
Penyerahan bantuan beasiswa itu dihadiri oleh pihak pemda Sanggau dalam hal ini diwakili Eka Pria Saputra, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sanggau diwakili H Toyyib Saefudin.
Baznas Sanggau salurkan tahap pertama penerima manfaat tahun 2019
Rabu, 27 Maret 2019 9:43 WIB