Pontianak (ANTARA) - Gubernur Kalbar Sutarmidji berharap pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk tingkat SMA/SMK sederajat yang dilaksanakan seluruh kabupaten/kota di provinsi itu bisa berjalan dengan lancar, tanpa kendala berarti.
"Pelaksanaan UNBK tingkat SMA/SMK sederajat secara umum di Kalbar tidak ada hambatan dan berjalan lancar, sebelumnya juga saya meninjau UN di SMA/SMK Kota Pontianak. Saya yakin dan optimis pelaksanaan UNBK khususnya di Kayong Utara berjalan lancar dengan nilai terbaik," kata Sutarmidji didampingi Bupati Kayong Utara Drs.Citra Duani berkesempatan meninjau Pelaksanaan UNBK di SMA I Sukadana Kabupaten Kayong Utara, Selasa (2/4).
Terkait pelaksanaan UNBK tersebut, Sutarmidji meminta semua siswa dan siswi mengerjakan soal ujian dengan sebaik baiknya dan giat belajar.
"Manfaatkan waktu dengan baik, jangan gegabah dalam mengerjakan soal," pintanya.
Mantan Wali Kota Pontianak dua periode ini mendoakan semua siswa-siswi di Kalbar lulus UNBK. Para siswa dan siswi yang lulus nantinya diharapkan dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi dan terus belajar untuk meningkatkan kualitas diri.
Tidak hanya berpesan kepada siswa dan siswi, juga mengimbau para guru semakin meningkatkan kebersamaan dalam mendidik para siswa dan siswi.
"Guru harus menciptakan manajemen pengelolaan sekolah yang baik, perencanaan yang matang dan pengelolaan keuangan dengan benar," katanya.
Terpisah, Kepala Bidang Pembinaan SMP dan Ketua UN Kubu Raya Syarif Firdaus mengatakan untuk pelaksanaan UNBK tingkat SMA/SMK sederajat di Kubu Raya sampai hari kedua ini berjalan dengan lancar.
"Ada 54 SMA, 32 SMK, 38 MA dan SMA SLB dan SMA Teologi Kristen masing-masing ada 9 dan setingkat Paket ada 9 yang menjadi peserta pada UNBK tahun ini. Untuk total jumlah siswa yang mengikuti, saya juga kurang hapal, namun sampai saat ini kami terus memantau pelaksanaannya," kata Firdaus.
Dia menyatakan, karena kewenangan SMA sudah berada pada Disdik Provinsi, pihaknya hanya bisa melakukan pemantauan, sementara teknis pelaksanaannya dilakukan oleh Provinsi.