KPU Kalbar gelar "nobar" debat capres dengan berbagai kalangan masyarakat

Pontianak (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan Barat, Sabtu malam, menggelar "nonton bareng" Debat Capres 2019, dengan berbagai kalangan masyarakat di sebuah warung kopi "Campus" di Kota Pontianak.

"Karena 'nobar' kali ini yang terakhir, maka kami merangkul berbagai kalangan dalam 'nobar' Debat Capres 2019," kata Ketua KPU Kalbar, Ramdan di Pontianak.

Debat capres dan cawapres 2019 tahap kelima atau yang terakhir, yakni dengan tema ekonomi, kesejahteraan sosial, keuangan dan investasi, serta perdagangan dan industri.

Ramdan menambahkan, nobar bersama masyarakat cukup membantu pihaknya dalam mengajak dan mensosialisasikan agar para pemilih pemula dan masyarakat umumnya dalam menggunakan hak politiknya pada Pemilu 17 April 2019, yang tinggal beberapa hari lagi.

"Dari empat kali sebelumnya, kami menggelar nobar yang semunya di warung kopi, dengan maksud agar sosialisasi Pemilu 2019 bisa digelar sambil nyantai sehingga akan lebih tepat sasaran. Alhamdulillah sambutan masyarakat cukup antusias menyambut nobar tersebut, termasuk nobar yang terakhir kali ini," ujarnya.

Rio salah seorang peserta nobar yang digelar KPU Kalbar menyambut baik langkah yang dilakukan KPU dalam menggelar nobar di warkop yang ada di salah satu Kota Pontianak tersebut.

"Nobar kali ini, cukup bagus dan tidak terlalu serimonial, sehingga para pengunjung warkop juga tidak terlalu tegang, karena nobar juga diisi dengan pembagian hadiah bagi pengunjung yang bisa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh staf KPU Kalbar," ucapnya.

Jumlah DPT (daftar pemilih tetap) Pemilu 2019 di Kalbar, yakni sebanyak 3.687.159 pemilih, yang terdiri dari pemilih laki-laki sebanyak 1.879.884 pemilih, dan perempuan sebanyak 1.807.275 pemilih.

Untuk jumlah pemilih penyandang disabilitas sebanyak 9.736 pemilih yang terdiri dari tunadaksa sebanyak 2.719 pemilih, kemudian tunanetra 1.727 pemilih, tunarungu 2.020 pemilih, tunagrahita 1.433 pemilih, dan disabilitas lainnya sebanyak 1.837 pemilih.

Data KPU Kalbar mencatat di Kalbar sebanyak 174 kecamatan, 2.130 desa/kelurahan, dan sebanyak 16.474 TPS (tempat pemungutan suara) yang tersebar di 14 kabupaten/kota.