Pontianak (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Kalbar, Inspektur Jenderal Drs Didi Haryono SH MH mengatakan situasi di dua kota dan 12 Kabupaten di Kalbar aman dan kondusif pascapencoblosan dan perhitungan suara.
"Alhamdulilah semua dapat berjalan dengan aman dan kondusif," kata Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Drs Didi Haryono SH MH, Kamis.
Kapolda mengatakan, hingga saat ini tidak ada gangguan yang cukup signifikan. “Tidak ada kejadian menonjol, semuanya relatif kondusif," katanya.
Personel Pengamanan saat ini masih melaksanakan pengawalan kotak suara hasil pemungutan dan perhitungan suara dari KPPS ke PPK.
Polda Kalbar mengerahkan 12.776 personel Polri dan TNI serta dari unsur Linmas sebanyak 32.998 personel yang tersebar di16.499 TPS untuk mengamankan Pilpres 2019 ini.
Selama Operasi Mantap Praja 2019 ini, Polda Kalbar di-back up oleh personel Kodam XII Tanjungpura.
“Total ada 16.499 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di wilayah hukum Polda Kalbar. Polda Kalbar sendiri telah memetakan dan mengantisipasi kerawanan pada setiap TPS dan alhamdulillah semua dapat terlaksana berjalan aman dan lancar,” ujarnya.
Untuk menjamin keamanan masyarakat, jajaran Polda Kalbar terus menggelar patroli bersama TNI agar situasi selama tahapan penghitungan suara tetap kondusif, katanya.