Pontianak (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Singkawang, kalbar mengimbau kepada masyarakat untuk mengurangi aktivitas di sekitar laut.
"Hal itu diingatkan, dalam rangka pencegahan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi fluktuasi cuaca, diharapkan bersama-sama untuk membatasi diri bergiat seperti memancing di laut, traveling kepulauan," kata Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Singkawang, Jayadi, Selasa.
Kemudian, bagi masyarakat yang mata pencahariannya sebagai nelayan diharapkan dapat melengkapi diri dengan alat-alat keselamatan.
Menyikapi situasi cuaca sekarang ini, lanjutnya, yang awalnya baik namun secara tiba-tiba menjadi tidak bersahabat diperlukan kewaspadaan tinggi melihat informasi yang disampaikan BMKG bahwa gelombang yang terjadi di laut juga cukup tinggi.
"Selain itu pula belakangan ini sering hujan yang disertai dengan angin kencang dan petir," ujarnya.
Maka situasi dan kondisi tersebut, katanya, bukan saja berpengaruh kepada alam, tapi juga akan berakibat fatal pada alat-alat elektronik.
"Kepada masyarakat, diminta untuk mengingatkan putra/putrinya untuk tidak lebih banyak berada di luar rumah. Karena fluktuasi cuaca saat ini bisa saja terjadi banjir, puting beliung maupun tanah longsor," pesannya.
Jayadi menambahkan, situasi kesiagaan di Kota Singkawang saat ini berdasarkan SK Wali Kota No. 360/08/BPBD Skw, tanggal 2 Januari 2019 adalah siaga darurat penanganan banjir, puting beliung dan tanah longsor.
Selain itu, BPBD Singkawang juga mengharapkan bantuan dari semua pihak khususnya, kawan-kawan relawan peduli bencana (RPB) kota atas kesiagaan maupun perannya dalam membantu terselenggaranya sistem kebencanaan.
BPBD Singkawang himbau warga kurangi aktivitas di sekitar laut
Selasa, 11 Juni 2019 16:57 WIB