Pontianak (ANTARA) - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Abu Bakar mengatakan bahwa pihaknya akan mengutamakan kadernya untuk maju di Pilkada Sambas 2020 mendatang.
"Pada Pilkada 2020 kami memang sudah melakukan komunikasi dengan pengurus tingkat provinsi (DPD) dan DPP, memang yang diutamakan maju dari internal atau kader partai, " ujar Abu Bakar saat dihubungi di Sambas, Jumat.
Ia menjelaskan hal itu mengacu kepada sejauh mana nanti kader Gerindra siap maju menjadi calon bupati maupun calon wakil bupati Sambas.
"Salah satu yang disampaikan oleh DPD maupun DPP, setelah berjalan mungkin Insyaallah dalam waktu dekat kami akan melakukan konsolidasi di tingkat DPC, PAC maupun tingkat ranting. Ini guna meminta masukan di tingkat bawah. Seandainya nanti internal tidak ada kader yang maju atau masih ragu-ragu, mungkin kita akan membuka kepada luar Gerindra, " jelasnya.
Namun, tegasnya, jika memang tidak ada kader internal maka tidak menutup kemungkinan dari partai atau pihak lain dapat menggunakan Gerindra.
"Apabila ingin menggunakan Partai Gerindra yang ingin bergabung, harus siap jadi kader. Apabila tidak ada dari internal, itu merupakan komunikasi provinsi dan pusat baik partai lain ataupun pindah ke kita siapapun sifatnya yang penting siap menjadi kader," katanya.
Terkait kesiapan dirinya, ia menegaskan untuk saat ini masih belum bersedia dicalonkan sebagai bupati atau calon wakil bupati.
"Saya sempat ditanya oleh DPP dan DPD mengenai hal itu, namun secara niat sudah ada. Cuma untuk saat ini belum, saya pikir itu untuk lima tahun ke depan. Makanya dari sekarang sudah mempersiapkan diri karena kita tahu, pilkada ini tidak sampai lima tahun," katanya.
Sementara itu, katanya, dia adalah calon anggota terpilih DPRD 2019-2024. Artinya, selama undang-undang mengatur calon dari DPRD masih mengundurkan diri, maka hal itu terasa berat.