Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Barat, Manto Saidi mengatakan pelayanan di Pos Lintas Batas Negara Indonesia - Malaysia, Kecamatan Badau wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat perlu dibenahi agar lebih rapi dan teratur.
" Saya melihat pelayanan di PLB Badau masih terbagi di berbagai titik perlu dibenahi agar lebih tertib," kata Manto, Rabu, setelah mengunjungi perbatasan Indonesia - Malaysia di wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat.
Baca juga: Jumlah pelintas di PLBN Indonesia - Malaysia menurun saat Pemilu 2019
Baca juga: Jumlah pelintas di PLBN Indonesia - Malaysia menurun saat Pemilu 2019
Dikatakan Manto, sebagai pintu masuk negara pelayanan kita harus memberikan kesan kenyamanan serta ketertiban.
Menurut dia, banyak kerjasama yang bisa dilakukan dengan pihak Malaysia, namun kesiapan dari pihak kita belum bisa mendukung kerjasama tersebut dan itu menjadi alasan pihak Malaysia.
" Kami baru saja melakukan soft launching terkait layanan rotax atau asuransi, jadi mobil Indonesia sudah bisa masuk ke wilayah Malaysia melalui PLB Badau," kata Manto.
Baca juga: Indonesia ekspor 1.417 ton komoditas pertanian melalui PLBN Badau
Baca juga: Indonesia ekspor 1.417 ton komoditas pertanian melalui PLBN Badau
Meski pun demikian, sebelum dilakukan grand launching untuk pelayanan Rotax itu memang perlu terlebih dahulu pembenahan dalam pelayanan kita di PLB Badau tersebut.
" Yang kita harapkan pelayanan Rotax melalui PLB Badau itu nantinya dapat di sahkan melalui Sosekmalindo Agustus mendatang, tetapi saya minta pelayanan di PLB Badau harus di benahi," pesan Manto.
Baca juga: Kalbar siapkan lahan PLBN Jagoi Babang - Sungai Kelik
Baca juga: Dodi Riyadmadji : pelayanan PLBN badau dikeluhkan warga
Baca juga: Tokoh Perbatasan Dorong PLBN Badau Untuk Ekspor Impor
Baca juga: Presiden : Stop Penyelundupan Di Perbatasan
Baca juga: Kalbar siapkan lahan PLBN Jagoi Babang - Sungai Kelik
Baca juga: Dodi Riyadmadji : pelayanan PLBN badau dikeluhkan warga
Baca juga: Tokoh Perbatasan Dorong PLBN Badau Untuk Ekspor Impor
Baca juga: Presiden : Stop Penyelundupan Di Perbatasan