Pontianak (ANTARA) - Polda Kalbar, Rabu, menggelar apel Operasi Bina Karuna Kapuas 2019, dalam melakukan pencegahan dan menangani Karhutla (kebakaran hutan dan lahan) di provinsi itu.
Kapolda Kalbar, Irjen (Pol) Didi Haryono di Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya mengatakan, digelarnya apel Bina Karuna Kapuas ini untuk mengajak semua elemen masyarakat ikut terlibat dalam mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Kalbar.
Baca juga: Karhutla berdampak pada pertumbuhan dan kecerdasan anak
Baca juga: 10 desa di Bengkayang rawan kebakaran
"Karena dalam mencegah dan menangani Karhutla ini menjadi tanggung jawab kita sebagai warga Kalbar yang kita cintai ini," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolda Kalbar mengajak, kepada semua pihak untuk saling menjaga keamanan dan mencegah Karhutla, karena dampaknya sangat besar, baik bagi kesehatan dan juga bagi perekonomian.
"Ada beberapa faktor akibat dari Karhutla, diantaranya mengakibatkan sakit asma, ISPA (inpeksi saluran pernapasan atas), mengganggu pernapasan bagi anak-anak kecil, bisa berdampak pada pembatalan penerbangan, mengganggu anak-anak sekolah hingga aktivitas sekolah diliburkan, dan lain-lain," ungkapnya.
Dia berharap dengan digelarnya apel itu, maka semua pihak ikut terlibat dalam mencegah terjadinya Karhutla, yaitu dengan cara memberikan informasi kepada masyarakat tentang bahayanya Karhutla.
"Kemudian selalu mengadakan patroli dengan rutin dengan aparat yang ada karena ini sangat baik untuk pencegahan dini, dan para anggota yang ada selalu siap untuk melakukan patroli dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab," katanya.
Baca juga: Bengkayang alokasikan Rp2 miliar antisipasi karhutla 2019
Baca juga: Penanganan Karhutla tanggung jawab bersama
Selain itu, pihaknya juga melakukan penegakan atau proses hukum kepada siapa saja yang terlibat dalam aktivitas hingga terjadi Karhula.
"Kami juga berharap kepada seluruh anggota Operasi Bina Karuna untuk bekerja dengan penuh rasa tanggung jawab dalam mencegah terjadinya Karhutla di Kalbar, karena kalau kita bisa menjaga alam ini, maka Allah SWT juga menjadi kita semua," katanya.
Baca juga: Badan Restorasi Gambut siapkan operasi pembasahan lahan gambut di Kalbar
Baca juga: Dua hektare lahan gambut di Pontianak terbakar
Baca juga: Masyarakat Mempawah berperan aktif cegah Karhutla
Baca juga: Bupati Kayong Utara intruksikan BPBD siaga karhutla
Baca juga: Jarak pandang di jalur Mempawah-Pontianak pagi hari mulai pendek dampak kabut asap
Apel Operasi Bina Karuna Kapuas 2019
Kamis, 25 Juli 2019 10:18 WIB
selalu mengadakan patroli dengan rutin dengan aparat yang ada karena ini sangat baik untuk pencegahan dini, dan para anggota yang ada selalu siap untuk melakukan patroli dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab