Pontianak (ANTARA) -
Wanita Selam Indonesia (WASI) menginisiasi pengibaran bendera Merah Putih seluas 1.014 meter persegi di dasar Teluk Manado, Sulawesi Utara (Sulut), tepatnya di kawasan Megamas. Pengibaran bendera tersebut tercatat sebagai rekor baru dunia versi Guinness World Records.
Ketua WASI Tri Tito Karnavian kepada wartawan, menyatakan pemecahan rekor tersebut sebagai hadiah ulang tahun ke-74 dari WASI untuk Republik Indonesia. “Semoga apa yang kami lakukan tak hanya sebatas rekor ini, akan ada banyak kontribusi lain yang akan WASI lakukan untuk Indonesia ke depan. Kami berharap semua orang mau melakukan yang terbaik bagi bangsanya,” kata Tri Tito Karnavian.
Tri Tito Karnavian mengungkapkan ada perjalanan panjang yang harus WASI lalui untuk memecahkan rekor tersebut. Paling tidak pihaknya menyiapkan waktu hingga satu tahun, mulai dari pembuatan bendera raksasa yang dikerjakan pengrajin lokal asal Bitung, Raden Ali beserta timnya hingga menentukan besaran bendera yang akan dikibarkann pemecahan rekor tersebut terjadi pada tanggal 1 sampai 3 Agustus 2019.
“Semula kami hanya akan mengibarkan bendera seluas 500 meter seperti yang dilakukan WASI ketika memecahkan rekor MURI 2018 lalu, namun ada masukan dari Guinness World Records bahwa pengibaran bendera harus sesuai standar yang berlaku di Indonesia, berdasarkan aturan tersebut, maka kami membuat bendera berukuran 26 x 39 meter dan kemudian mengibarkan bendera dengan ukuran 1.014 meter persegi tersebut di Teluk Manado,” kata Tri Tito Karnavian.
Untuk diketahui, berdasarkan UU no 24 Tahun 2009 Pasal 4 ayat 1, ukuran bendera yang harus dipenuhi adalah bentuk segi empat dengan ukuran lebar dua pertiga dari ukuran panjang.
Ketika disinggung soal motivasi memecahkan rekor tersebut, Tri Tito Karnavian mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki banyak sekali potensi pariwisata laut yang indah. Objek wisata itu membentang dari Sabang sampai Merauke, sehingga WASI ingin semua itu dikenal oleh dunia luar.
Untuk diketahui WASI sendiri adalah organisasi selam di Indonesia yang didirikan sejak tahun 2018. Meskipun usianya masih terbilang muda, namun organisasi ini telah berhasil memecahkan 1 rekor nasional versi MURI pada tahun 2018 dan 3 rekor dunia versi Guinness World Records pada tahun 2019 ini.