Pontianak (ANTARA) - PT PLN (Persero) UIP Kalimantan Bagian Barat memberikan bantuan pelatihan sertifikasi halal kepada 20 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang tersebar di Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya.
Bantuan itu diberikan melalui Program CSR PLN Peduli dalam rangka memperingati Hari Nasional UMKM.
Secara simbolis, bantuan senilai total Rp80 juta ini diserahkan oleh Senior Manager Pertanahan dan Komunikasi PLN UIP Kalbagbar, Efrizon kepada perwakilan penerima bantuan di Pontianak, Selasa.
"Bantuan yang diberikan kepada para UMKM ini berupa kegiatan pelatihan sertifikasi halal. Harapannya, melalui program ini PLN dapat mendorong kemajuan UMKM sesuai dengan tajuk yang diusung oleh UMKM selama ini, yaitu UMKM kuat bangsa berdaulat,” ujar Efrizon.
Ia menambahkan setelah mendapatkan sertifikasi halal, PLN berencana untuk membuat katalog bagi produk-produk UMKM tersebut dan menyebarkannya kepada masyarakat luas.
Selain memberikan bantuan sertifikat halal, PLN juga memberikan bantuan perbaikan kemasan produk agar lebih baik dan layak dipasarkan secara luas, sehingga tidak kalah untuk bersaing di pasaran.
“Kembali, Program PLN Peduli ini diharapkan juga dapat menjadi pendorong bagi UMKM dalam meningkatkan kepercayaan dirinya sebagai salah satu kekuatan dan tulang punggung perekonomian bangsa,” jelas dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Kalbar, Ahi menyambut baik program CSR PLN Peduli PLN ini.
"Terima kasih kami ucapkan kepada PLN melalui bantuan CSR PLN Peduli untuk peningkatan kelas UMKM, dengan adanya bantuan sertifikasi halal ini kami mengharapkan agar UMKM dapat naik kelas dari usaha mikro menuju usaha kecil," jelas dia.
Ahi juga memberikan motivasi kepada seluruh UMKM agar tetap konsisten untuk bersaing di pasar luas. Dengan memperhatikan legalitas usaha yang sudah dipegang masing-masing UMKM, perlu diperhatikan juga strategi pemasaran dan kemasan produk untuk menarik mangsa pasar yang luas.
Untuk mencapai sertifikat halal, dalam kegiatan ini LPPOM mendampingi mulai dari pengisian borang (form pendaftaran), pendaftaran, audit hingga terbitnya sertifikat halal.
Salah satu penerima bantuan Jamila (42), mengucapkan terimakasih dan mendukung program PLN Peduli ini. Pemilik usaha Mila Brownis ini berharap agar setelah sertifikat halal diperoleh produknya dapat diterima lebih baik oleh konsumen dan dipasarkan lebih luas lagi.
Kegiatan yang difasilitasi oleh Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan UMKM (PLUT) ini juga merupakan wujud bentuk dukungan PLN yang diberikan kepada UMKM untuk membesarkan semangat ekonomi kerakyatan dan kewirausahaan dalam meningkatkan kepercayaan diri para pelaku UMKM.