Sintang (ANTARA) - Bupati Sintang Jarot Winarno bersama Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kabupaten Sintang, Zulkarnaen menyerahkan bantuan rumah swadaya untuk warga miskin Desa Air Nyuruk Kecamatan Ketungau Hilir sebagai bentuk program pemerintah untuk membantu warga miskin yang ada di setiap desa, agar memiliki rumah yang layak huni.
Ia melanjutkan, program ini juga sebagai pendorong bagi warga miskin agar dapat memperbaiki rumahnya yang rusak, baik rusak ringan maupun rusak berat sehingga menjadi rumah layak huni.
Dengan bantuan seperti ini kata Jarot di Sintang, Senin, diharapkan masyarakat secara bersama – sama bisa turut membantu dan bahu membahu dalam memperbaiki rumah warga miskin, baik dalam bentuk material bangunan, dana, tenaga dan lain sebagainya.
"Bantuan rumah swadaya juga dapat menumbuhkan budaya gotong royong bagi warga Desa Air Nyuruk agar kembali kuat, sesuai dengan tema hari kemerdekaan tahun ini yakni SDM Unggul warga Desa Air Nyuruk Maju," kata dia.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat (perkim) Kabupaten Sintang, Zulkarnaen mengatakan, bantuan rumah swadaya tersebut disesuaikan dengan kerusakan setiap rumah. "Jika rusak ringan mendapat bantuan sebesar Rp6 juta Rp7,5 juta. Sementara jika rumah rusak berat akan diberikan bantuan sebesar Rp 15 juta – 17 juta perunit," katanya.
Ada 43 warga yang menerima bantuan rumah swadaya untuk Desa Air Nyuruk Kecamatan Ketungau Hilir. Untuk Kecamatan Ketungau Hilir sudah ada beberapa desa yang mendapatkan bantuan untuk rumah swadaya bagi warga miskin. Seperti Desa Kenuak sebanyak 42 warga, Desa Semareh sebanyak 62 warga dan Desa Telaga Kecamatan Binjai 45 warga. Bantuan ini dari pemerintah pusat dengan
menggunakan dana DAK APIRMASI tahun 2019.
“Saya mengajak kita semua untuk sama menjaga dan memelihara apa yang telah diberikan pemerintah kepada kita," ajaknya.