Pontianak (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Bandara Supadio Pontianak memprakirakan potensi hari tanpa hujan di wilayah Kalimantan Barat termasuk dalam kriteria sangat pendek, yakni 0 hingga 5 hari.
Kepala BMKG Supadio, Erika Mardiyanti, dalam rilis yang diterima di Pontianak, Senin menjelaskan, prakiraan cuaca wilayah Kalbar dalam beberapa hari ke depan sejak pagi hari berawan hingga hujan Lokal. Kemudian, pada siang hari cuaca berawan, hujan ringan hingga lebat dan hujan petir.
Sedangkan pada sore hari kondisi cuaca berawan, hujan ringan hingga lebat dan hujan petir. Dan malam hari kondisi cuaca berawan, hujan lokal, dan hujan lebat.
Baca juga: Waspadai hujan disertai angin kencang di Kalbar
Stasiun Meteorologi BMKG Supadio Pontianak menyampaikan peringatan dini, dan mengimbau masyarakat mewaspadai potensi hujan yang dapat disertai petir atau kilat dan angin kencang yang berdurasi singkat.
Kemudian arah angin dominan bergerak dari arah timur ke barat laut dengan kecepatan angin maksimum tertinggi 25 km/jam terjadi di Kabupaten Kubu Raya.
"Suhu udara maksimum tertinggi mencapai 32,3 derajat celsius terjadi di Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, dan Kabupaten Kapuas Hulu," katanya.
"Suhu Udara rata-rata 25,5 derajat celsius hingga 27,9 derajat celsius. Suhu Udara minimum terendah sebesar 22,0 derajat celsius di Kabupaten Sintang dan Kota Pontianak," katanya.
Erika Mardiyanti memaparkan, kelembaban udara maksimum tertinggi yaitu 100 persen di Kabupaten Sintang.
Baca juga: BMKG ingatkan warga waspadai hujan disertai petir
Kelembaban udara rata-rata 73 persen hingga 90 persen. Sedangkan kelembaban udara minimum terendah mencapai 55 persen terjadi di Kabupaten Sintang.
Dia menambahkan, secara umum jarak pandang mendatar rata-rata di atas 1 kilometer.
Sementara data curah hujan menunjukkan bahwa secara umum kondisi cuaca terjadi hujan intensitas ringan hingga sedang.
"Pada dini hari kondisi cuaca berawan dan kabut dengan suhu udara berkisar 23 derajat celsius hingga 32 derajat celsius," katanya menambahkan.
Sementara kelembaban udara berkisar 60 persen hingga 95 persen. Kecepatan angin diperkirakan bergerak dari tenggara menuju barat laut dengan kecepatan sekitar 10 - 20 km/jam.
Baca juga: BMKG prediksi hujan akan turun di Kalbar di kisaran 20 hingga 26 September 2019
Baca juga: Curah hujan di Kalbar masih rendah