Pontianak (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji berharap generasi muda turut berpartisipasi dalam bidang ketahanan nasional agar siap menjadi pemimpin negara atau daerah yang dimana masyarakat Indonesia khususnya Kalbar.
"Saya pribadi memberikan dorongan kepada anak-anak muda untuk mengambil pendidikan jurusan ketahanan nasional. Ke depan mereka yang mempunyai keahlian di ilmu pertahanan nasional inilah nanti bisa tampil untuk memimpin negara kita yang sangat majemuk," katanya saat menghadiri acara sosialisasi beasiswa pascasarjana Ketahanan Nasional Lemhannas, di Pontianak, Kamis.
Menurutnya, dengan anak muda yang memiliki ilmu ketahanan nasional, mereka yang berfikir secara komprehensif sangat diperlukan untuk menghadapi tantangan global ke depannya.
"Anak muda yang memiliki pikiran yang komprehensif sangat diperlukan demi ketahanan negara, agar bisa menjawab segala tantangan global yang sangat cepat dan pesat demi negara kita," katanya.
Ketahanan nasional, katanya, tidak serta merta berkaitan dengan dunia militer saja, namun bagaimana untuk menciptakan ketahanan pangan itu lebih luas cakupannya, baik dari sektor pangan, lingkungan dan sosial di tengah masyarakat.
"Ketahanan nasional tak hanya bicara dunia militer saja, melainkan bagaimana kita menyelesaikan isu lainnya. Contohnya setiap tahun terjadinya asap, kebakaran lahan dan hutan itu bisa jadi bahan kajian, bagaimana kita bisa menyelesaikan masalah itu," katanya.
Ia juga sangat mendukung dengan adanya sosialisasi beasiswa S2 ketahanan nasional baik untuk umum, pegawai negeri dan lainnya.
"Sehingga ketahanan nasional negara kita ini lebih mengikuti percepatan dan kemajuan dengan negara lain supaya negara kita aman dan damai," demikian Sutarmidji.
Gubernur ajak kaum muda berpartisipasi dalam ketahanan nasional
Jumat, 1 November 2019 5:01 WIB