Pontianak (ANTARA) - Sejumlah pengusaha di Kalbar yang selama ini menggunakan mesin diesel untuk operasional produksinya beralih dan memanfaatkan layanan premium listrik PLN sejalan dengan semakin meningkatnya keandalan sistem kelistrikan, khususnya sistem Khatulistiwa.
"Layanan premium PLN memang didedikasikan untuk mendukung tumbuh kembang sektor bisnis dan industri sehingga bisnis yang dijalankan menjadi lebih efektif sekaligus dapat meningkatkan mutu layanannya kepada pelanggan. Sudah banyak perusahaan memanfaatkan layanan premium ini," ujar General Manager PLN UIW Kalbar, Agung Murdifi di Pontianak, Minggu.
Satu di antara pelanggan premium PLN terbaru yang memanfaatkan adalah PT. Indocement site Pontianak. Perusahaan tersebut mulai beroperasi sejak awal tahun 2019 mengajukan layanan penerangan sementara selama 2 bulan ke PLN, selanjutnya menggunakan genset untuk operasional nya.
"Kini PT. Indocement Site Pontianak siap menikmati menjadi pelanggan PLN dengan tarif daya I3/1,1 MVA," kata fia.
Agung menjelaskan bahwa PLN sebagai perusahaan penyedia jasa ketenagalistrikan yang telah melayani masyarakat Indonesia selama lebih dari 7 dekade.
"PLN terus berupaya untuk meningkatkan kualitas layanannya. Peningkatan kualitas baik sisi keandalan maupun keekonomian menjadi semangat dalam menjalankan bisnis kami. Semoga keberadaan PLN dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di Bumi Khatulistiwa," tutur Agung.
PLN UIW Kalbar baru saja sukses menggelar Loyalty Customer Coffee Sessions. Hal itu digelar untuk edisi keempat dengan tiga agenda utama, yakni ; memberikan apresiasi kepada pelanggan yang bergabung ke layanan premium, memberikan apresiasi kepada pelanggan yang telah resmi menjadi pelanggan premium, serta memberikan apresiasi pelanggan akuisisi captive power (dedieselisasi).
Dalam acara tersebut terdapat 2 pelanggan premium yang diresmikan, yakni Kantor BPK RI Perwakilan Kalbar dan Restoran Gajah Mada, 4 pelanggan yang menandatangani MoU untuk menjadi pelanggan premium, yakni Star Hotel Pontianak, Hotel Garuda Pontianak, PT. Energi Unggul Persada, dan PT. Saripati Semudun Jaya, dan 2 pelanggan bisnis dan industri yang selama ini menggunakan mesin pembangkit milik sendiri (captive power) memutuskan untuk beralih menjadi pelanggan premium, yakni Mess PT. Bumi Pratama Khatulistiwa, dan PT. Unicoco Kelapa.
Sementara itu, Direktur Bisnis Regional Sulawesi dan Kalimantan, Syamsul Huda, mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka menjalin hubungan baik dengan pelanggan. Menurutnya, PLN harus siap melayani kebutuhan listrik masyarakat meski dalam kondisi yang sulit sekalipun.
"Setelah kondisi kelistrikan sudah kondusif, fokus kita selanjutnya adalah menjaga keandalan nya agar masyarakat dapat menikmati listrik dengan aman dan nyaman, pertumbuhan ekonomi masyarakat pun terus meningkat," kata dia.
Sementara itu Manager PT Indocement Site Pontianak, Afnan Indra Cahya, mengaku menggunakan listrik PLN jauh lebih efisien, lebih andal, dan produksi pun pastinya menjadi lebih meningkat.
"Adanya layanan premium PLN tentu mendorong peningkatan kinerja perusahaan," kata dia.