Putussibau, Kapuas Hulu (ANTARA) -
Bupati Kapuas Hulu, Abang Muhammad Nasir meminta agar para guru di Kapuas Hulu dapat menjaga marwah profesi dengan menjadi teladan baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat.
" Guru itu profesi yang mulia, jaga marwahnya, jangan memberikan contoh yang tidak baik," kata Abang Muhammad Nasir, saat peringatan Hut ke - 74 PGRI dan
Hari Guru Nasional, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Senin.
Menurut dia, guru mesti berhati - hati dalam menggunakan media sosial, di luar Kapuas Hulu telah viral seorang murid kelas V (lima) SD jatuh cinta kepada gurunya.
Bahkan, viral juga guru dianiaya, begitu juga sebaliknya. Sehingga hal tersebut kata Nasir, jangan sampai terjadi di Kapuas Hulu.
Nasir menekankan agar para guru yang ditugaskan di daerah - daerah mau pun di ibu kota dapat meningkatkan disiplin dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagai tenaga pendidik.
" Harus ada pembinaan dari PGRI dan pengawasan sekolah agar agar guru dapat menjalankan tugas dengan baik," pinta Nasir.
Selain itu, Nasir juga menegaskan agar penggunaan dana bantuan operasional sekolah (BOS) dapat dimanfaatkan sesuai peruntukannya sesuai aturan yang berlaku.
" Memang kita akui saat ini guru masih disibukkan dengan urusan administrasi, tentu itu sudah menjadi perhatian pemerintah pusat, bagaimana ke depannya yang terbaik untuk guru," kata Nasir.