Pontianak (ANTARA) - Badan penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Provinsi Kalimantan Barat mengadakan Kajian Aktual Bidang Ekonomi dan Pembangunan, untuk mendukung percepatan terwujudnya desa mandiri di provinsi itu.
"Pada kajian kali ini kita mengangkat tema Membangun Koperasi Unit Desa (KUD) Sebagai Pilar Ekonomi Desa Dalam Mewujudkan Desa Mandiri di Kalimantan Barat dengan untuk mendukung mewujudkan desa mandiri di Kalimantan Barat," kata Kepala Balitbang Kalbar, Ansfridus Andjioe di Pontianak, Rabu.
Selain itu, katanya kegiatan tersebut juga diarahkan untuk mendorong tumbuh-kembangnya Koperasi Unit Desa (KUD) sebagai pilar ekonomi masyarakat desa agar mampu tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat desa.
"Kegiatan pada hari ini, dinilai memiliki makna strategis dan penting, karena peran KUD dinilai sangat urgent dan sejalan dengan target yang akan dicapai Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dalam mewujudkan pencapaian Desa Mandiri di Kalimantan Barat," tuturnya.
Untuk maksud tersebut diharapkan masing-masing OPD memberikan dukungan secara sinergis sesuai dengan tupoksi dan kewenangannya masing-masing.
"Sebagaimana dimaklumi bahwa Bapak Gubernur telah mentargetkan bahwa sampai dengan tahun 2023 yang akan datang, terwujud 425 Desa Mandiri di Kalimantan Barat dan khusus sampai akhir tahun 2019 ini diharapkan terdapat 63 desa mandiri," katanya.
Namun, lanjutnya, kita patut bersyukur bahwa saat ini Desa Mandiri di Kalimantan Barat telah melampaui target yang ditetapkan, yaitu telah ada 87 Desa Mandiri di Kalbar.
"Dalam pencapaian target yang telah ditetapkan tersebut tentu kita semua telah memberikan perhatian yang serius, sehingga buah dari kerja keras yang dilakukan telah melampaui target yang ditetapkan. Namun hasil yang dicapai tersebut tidak menjadikan kita berpuas diri, karena pekerjaan rumah kita ke depan cukup kompleks antara lain kita harus tetap memperhatikan kualitas dalam bekerja," kata Ansfridus.
Untuk itu, katanya, tentu kedepannya semua pihak perlu lebih bersinergi lagi, bahu-membahu dan memberikan dukungan maksimal agar dengan pencapaian Desa Mandiri tersebut pada akhirnya berdampak kepada kesejahteraan masyarakat perdesaan di Kalimantan Barat.
Harus menjadi perhatian kita bersama, jangan sampai terjadi bahwa desa mandiri terwujud, tapi tidak diiringi dengan kesejahteraan masyarakat dan peningkatan perekonomian daerah.
"Jika hal tersebut terjadi, tentu sangat perlu menjadi perhatian yang serius bagi kita bersama untuk menuntaskannya," katanya.
Balitbang Kalbar kaji percepatan desa mandiri
Rabu, 11 Desember 2019 22:22 WIB