Pontianak (ANTARA) - Misni Safari satu di antara beberapa bakal calon Bupati Sambas, Kalimantan Barat saat ini sudah mendaftarkan diri di delapan partai politik untuk maju di Pilkada 2020.
“Saya sudah mendaftarkan diri di delapan partai politik. Baru-baru ini di Partai Golkar,” ujarnya saat dihubungi di Sambas, Kamis.
Ia menjelaskan partai lainnya yang sudah ia jalin komunikasi politik dan mendaftarkan diri yakni di PAN, PKB, PDIP, Nasdem, PPP, Perindo dan Gerindra.
“Pendaftaran diri ke sejumlah partai ini menunjukkan keseriusan saya maju dan untuk mengabdi kepada daerah dan masyarakat di Sambas,” papar dia.
Menurutnya, sejauh ini sudah ada satu partai yakni di mana ia berkarir di dunia politik, PAN telah memberikan rekomendasi untuk mencari pasangan maju di Pilkada Sambas 2020.
“Bersyukur PAN sudah memberikan rekomendasi kepada saya untuk mencari pasangan dan maju di Pilkada Sambas ini,” kata dia.
Misni dan tim terus menjalin komunikasi politik kepada elit partai dan kepada tokoh masyarakat dan lainnya agar memberikan dukungan untuk maju di pesta demokrasi lima tahunan.
“Kita tentu terus bergerak untuk silaturahim ke berbagai pihak dan menjalin komunikasi politik. Hal itu agar dukungan dan perjuangan majukan Sambas bisa mulus,” papar dia.
Sejumlah program yang ia tawarkan untuk kemajuan Sambas di antaranya terus mendorong percepatan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) baik Kabupaten Sambas Pesisir (KSP) maupun Kabupaten Sambas Utara (KSU).
"Sambas memiliki wilayah yang luas.Sehingga DOB harus terwujud untuk pemerataan dan percepatan pembangunan di Sambas," papar dia.
Ia menambahkan, peningkatan kualitas SDM di Kabupaten Sambas harus terus ditingkatkan. Sambas sebagai gudang ilmuwan dan ulama sejak dulu harus dikembalikan.
"Penting juga peningkatan PAD melalui pembangunan pariwisata dan perdagangan internasional harus dimaksimalkan juga," sebutnya.
Tidak kalah penting yakni pembangunan pertanian, perkebunan, perikanan dan kelautan terus lakukan. Kemudian pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan dan dermaga untuk kesejahteraan harus dihadirkan.
"Secara umum pembenahan Kota Sambas sejak 20 tahun Sambas pindah dari Singkawang harus berbenah. Termasuk pembenahan Istana Alwadzikubillah dan sekitarnya. Penguatan nilai moral agama dan pendidikan yang berkarakter serta peningkatan perekonomian dan bisnis akan dimaksimalkan," jelas dia.
Misni daftarkan diri di delapan Parpol untuk maju Pilkada 2020
Jumat, 13 Desember 2019 7:15 WIB