Pontianak (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat akan fokus memprioritaskan kebijakan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat demi memajukan pembangunan di daerah itu dan meningkatkan kesejahteraan mereka.
Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji di Pontianak, Jumat, mengatakan tema HUT Ke-63 Kalbar pada 2020 tentang kebersamaan di tengah keberagaman menjadi penting terkait dengan prioritas pembangunan tersebut.
"Karena dengan keberagaman yang ada selama ini kita bisa menjaga kebersamaan," katanya.
Ia menjelaskan keberagaman dan kebersamaan harus dirawat karena menjadi modal sosial penting memajukan daerah setempat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Sehingga kebijakan yang diambil oleh pemerintah provinsi bisa sesuai dengan kebutuhan semua lapisan masyarakat tanpa memandang etnis dan agama atau kelompok tertentu," katanya.
Pemprov Kalbar akan berupaya menghindari sekecil mungkin diskriminatif kepada masyarakat.
"Walaupun masih ada beberapa pihak yang masih menganggap ada kebijakan yang kita buat yang dikatakan diskriminatif, namun saya rasa itu tidak masalah karena untuk mengubah pola pikir masyarakat, tentu tidak mudah," tuturnya.
Ke depan, pihaknya akan berupaya membuat kebijakan yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, terutama di bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
Ia mengatakan hal yang disampaikan itu merupakan bukan omong kosong.
Meski baru 16 bulan memimpin Kalbar, pihaknya telah melakukan berbagai kebijakan prorakyat, seperti peningkatan fasilitas kesehatan, pembukaan daerah terisolasi melalui pembangunan infrastruktur, pembebasan biaya sekolah tingkat SMA dan peningkatan sarana pendidikan, dan percepatan desa mandiri.
Pelaksanaan program-program pembangunan selama lima tahun kepemimpinannya akan terus dioptimalkan.
Ia optimistis masyarakat merasakan berbagai kebijakan yang dibuat Pemprov Kalbar.
"APBD tahun 2020 ini benar-benar murni yang kita kelola, dan dalam APBD 2020 ini kita memuat berbagai program yang benar-benar fokus untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kalaupun nantinya ada yang kurang atau perlu diperbaiki, akan kita lakukan pada APBD perubahan nanti," tuturnya.
Selain itu, kata dia, hasil evaluasi kinerja ASN Kalbar sudah semakin membaik, buktinya berbagai prestasi diperoleh daerah setempat, sedangkan layanan kepada masyarakat Kalbar di posisi ke-15 secara nasional.
"Tantangan kita ke depan dalam mengisi peringatan HUT Kalbar ini adalah membenahi masalah aset daerah yang masih semrawut sehingga benar-benar perlu dibenahi agar aset yang ada bisa memberikan manfaat untuk masyarakat," katanya.
Sutarmidji menambahkan terkait dengan HUT Ke-63 Pemprov Kalbar setiap 28 Januari, akan dilaksanakan beberapa kegiatan, di antaranya ziarah ke makam tokoh Kalbar, apel HUT Kalbar, parade busana daerah, selawatan, jalan santai, dan beberapa kegiatan olahraga lainnya.