Pontianak (ANTARA) - Konsul Jendral RI di Kuching Yonny Tri Prayitno telah bertemu Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo dan jajarannya pada Selasa (4/2) di Jakarta terkait rencana pelayanan KB bagi pekerja migran Indonesia yang bekerja di ladang perkebunan di Sarawak, Malaysia.
"Sekaligus untuk mematangkan persiapan rencana kunjungan Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo saat pelayanan di salah satu ladang perkebunan di Sarawak, pada 16 Februari mendatang," kata Yonny di Pontianak, Rabu.
Ia melanjutkan, di Sarawak banyak pekerja migran Indonesia yang tinggal di ladang-ladang perkebunan. Jumlahnya cukup banyak bahkan mencapai ratusan ribu orang secara keseluruhan.
Menurut dia, upaya BKKBN baik Pusat maupun Kalbar selaku wilayah terdekat sangat penting karena pekerja migran Indonesia juga membutuhkan pelayanan di bidang perencanaan keluarga.
Ia menambahkan, bahkan bagi perusahaan, dengan perencanaan keluarga yang baik, maka pekerja tidak direpotkan masalah yang dapat mengganggu kinerja yang bersangkutan. "Misalnya karena kebanyakan anak dan lahirnya berdekatan, si pekerja malah lebih sibuk disitu," kata dia mengandaikan.
Direncanakan pula, Kepala BKKBN RI dan rombongan akan meninjau pelayanan di dua wilayah perbatasan di Kalbar yakni Kabupaten Sanggau dan Sambas.
"Nanti akan ditinjau kembali lokasi mana, termasuk di wilayah Sarawak. Untuk memastikan pula berapa yang akan mendapat pelayanan," ujar Yonny.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalbar Kusmana bersyukur respon para pihak mengenai pelayanan KB bagi pekerja migran Indonesia di Sarawak. "Dan ternyata, para saudara-saudara kita yang bekerja di perkebunan di Sarawak, sangat berharap adanya pelayanan ini," ujar Kusmana.
Ia mengakui, tidak semua yang bekerja di Sarawak itu dari Kalbar. "Namun mereka tetap warga Indonesia, Kalbar secara geografis saja yang paling dekat dengan Sarawak," kata Kusmana.
Program layanan bagi pekerja migran Indonesia tersebut juga hasil audiensi IPKB Provinsi Kalbar dengan Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo pada Senin (13/1) di Jakarta. Saat audiensi, IPKB Provinsi Kalbar yang memaparkan kondisi pekerja migran Indonesia di Sarawak yang butuh kehadiran negara di dalam program Kependudukan, KB dan Perencanaan Keluarga (KKBPK) yang langsung ditindaklanjuti Hasto Wardoyo.
Konjen RI di Kuching temui Kepala BKKBN RI
Rabu, 5 Februari 2020 14:35 WIB