"Dalam tabrakan bus sekolah nopol KB 7005 DL dengan truk nopol KB 8927 EB satu penumpang bus meninggal dunia yaitu seorang siswa SD atas nama Levin Cristian (9)," kata Kapolsek Tayan Hilir Iptu Sagi di Sanggau, Kamis.
Baca juga: Seorang bocah tewas ditabrak truk ekspedisi Yamaha di Boyan Tanjung
Menurut informasi di lapangan, bus sekolah bantuan PT Antam Tbk untuk masyarakat itu mengalami kecelakaan ketika menjemput para siswa yang hendak menuju ke sekolah yang ada Kota Kecamatan Tayan.
Kapolsek Tayan menjelaskan, selain satu korban meninggal dalam kecelakaan itu, empat anak sekolah lainnya bersama Rosbi (36) sopir bus juga mengalami luka lecet dan memar, sedangkan sopir truk atas nama Nurhadi (26) mengalami luka keseleo pada kaki kanannya.
"Dari hasil data yang dikumpulkan, para penumpang bus sekolah yang mengalami luka, diantaranya, Gloria (11) mengalami luka lecet, Natalia (8) luka lecet, Kiki (8) luka memar pada kepala dan Ari (15) mengalami luka lecet," kata Iptu Sagi.
Baca juga: Basarnas lanjutkan pencarian korban kecelakaan Bus Sriwijaya
Dari hasil olah TKP, kronologi kejadian bermula saat truk yang dikendarai Nurhadi melaju di Jalan Raya Tayan-Batang Tarang dari arah Kecamatan Balai menuju Simpang Ampar Tayan Hilir, sesampainya di kilometer 16 Tayan, saat setelah melewati tikungan terdapat sebuah truk lain yang berjalan perlahan di jalan tikungan tersebut.
"Melihat hal itu Nurhadi berusaha mendahului truk yang ada di depanya. Namun pada saat mendahului ternyata ada bus sekolah yang di kemudikan Rosbi sedang berbelok arah sehingga benturan tidak dapat dihindari antar kedua kendaraan tersebut," katanya.
Baca juga: Truk berkecepatan tinggi tabrak dua motor, empat orang tewas
Baca juga: Polisi ungkap kronologis tabrakan beruntun di Kapuas Hulu
Baca juga: Belasan penumpang bus jurusan Pontianak-Sambas dilarikan ke rumah sakit