" Tahun ini saya dorong anggaran agar tiga desa tersebut menjadi desa wisata Bukti Tilung," kata Anggota DPRD Kapuas Hulu, Fabianus Kasim kepada, Antara, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Rabu.
Disampaikan Kasim, tiga desa yang dorong sebagai desa wisata Bukit Tilung yaitu Desa Rantau Bumbun, Rantau Kalis dan Nanga Raun, dimana tiga desa tersebut satu aliran Sungai Mandai dan Sungai Batang Kalis.
Baca juga: Belum tergali maksimal, Wisata Kapuas Hulu kurang promosi melalui teknologi informasi
Baca juga: Festival Danau Sentarum kembali digelar
Menurut dia, sebagai upaya dorongan tersebut dirinya menganggarkan berdasarkan usulan masyarakat untuk dana master plan dan kajian wisata Bukit Tilung.
" Anggaran tersebut tahun ini akan segera dilaksanakan, dengan harapan tiga desa tersebut menjadi desa wisata Bukit Tilung," jelas Kasim.
Dikatakan Kasim, Bukit Tilung punya lengenda tersebut khususnya dikalangan suku Dayak bahkan sering dikunjungi wisatawan dari Negara Malaysia yang juga meyakini para leluhur datang dan kembali ke kayangan melalui Bukit Tilung.
" Sebelum adanya agama Bukit Tilung dipercaya oleh orang Dayak sebagai tempat kembalinya para leluhur ke kayangan dan di tingkat ketujuh bukit tersebut ada kolam yang diyakini sebagai tempat pemandian para arwah sebelum naik ke kayangan," ucap Kasim.
Baca juga: Kapuas Hulu Masuk Kawasan Strategis Pariwisata Nasional
Panorama alam Bukit Tilung, kata Kasim, yang menyerupai perih mati tentu itu menjadi daya tarik tersendiri, bahkan di Desa Rantau Bumbun ada Riam Teset yang luar biasa.
" Saya yakin jika tiga desa di kawasan Bukit Tilung itu ditetapkan sebagai desa wisata maka dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat," kata Kasim yang belum lama ini juga telah melakukan reses di daerah tersebut.
Baca juga: Erlinawati perjuangkan pulau Kalimantan masuk destinasi wisata prioritas
Baca juga: Wisata Bukit Tilung Banyak Diminati Wisatawan Malaysia
