Pontianak (ANTARA) - Mantan Direktur RSUD Abdul Aziz Kota Singkawang yang pernah terpilih sebagai dokter teladan, Carlos Dja’afara, menyatakan siap maju sebagai calon wakil bupati di Pilkada Bengkayang 2020.
“Dengan adanya keinginan dan dukungan dari masyarakat pesisir dan Bengkayang yang menginginkan saya maju dalam pilkada, Insya Allah saya siap berjuang dan maju sebagai calon wakil bupati Bengkayang," ungkap Carlos Dja’afara saat dihubungi di Bengkayang, Sabtu.
Carlos mengatakan bahwa masyarakat Bengkayang saat ini sangat membutuhkan sosok pemimpin yang benar-benar profesional dan punya komitmen untuk melakukan perubahan di Kabupaten Bengkayang.
"Artinya sosok pemimpin ke depan itu harus benar-benar matang dalam membaca kebutuhan, persoalan serta kemudian cerdas dalam memberikan solusi," kata dia.
Carlos menambahkan bahwa jika pemerintahan dijalankan oleh bupati dan wakil bupati Bengkayang yang tepat, ia meyakini Kabupaten Bengkayang akan jauh lebih maju dan berkembang dari sekarang.
Carlos mengatakan saat ini dirinya juga akan terus menjalin konsolidasi, silaturahim serta komunikasi dengan sejumlah partai politik, tokoh masyarakat, dan berbagai kalangan di Kabupaten Bengkayang.
"Pesan saya, maju dan berkembanglah untuk sebuah perubahan yang lebih baik. Mari sama-sama kita bangun perjuangan bersama ini demi majunya Bengkayang saat ini dan akan datang," katanya.
Carlos Dja’afara di masa tugasnya sebagai seorang ASN juga pernah menjabat sebagai Kepala Puskesmas Sungai Duri Kabupaten Bengkayang dengan menyandang predikat sebagai dokter dan tenaga kesehatan serta medis teladan yang diberi anugerah oleh bupati, gubernur, dan Menteri Kesehatan RI.
Terkait Pilkada 2020 di Kabupaten Bengkayang, sejumlah tokoh dari berbagai kalangan bermunculan. Bahkan sudah beberapa yang mendaftarkan diri ke partai politik yang melakukan penjaringan.
Tokoh baik dari akademisi, pengusaha, pemuda, politikus maupun ormas siap berlaga di pesta lima tahunan tersebut.
Tahap pemungutan suara Pilkada Bengkayang akan digelar pada 23 September 2020. Di Kalbar ada tujuh kabupaten yang menyelenggarakan pilkada serentak tersebut.
Baca juga: Jelang pilkada Bawaslu Bengkayang pantau ASN tidak netral di sosial media
Baca juga: Survei : Sebastianus Darwis paling dipilih warga Bengkayang untuk pilkada