Sintang (ANTARA) - Bupati Sintang Jarot Winarno menyatakan Kabupaten Sintang masih terbebas dari penyebaran virus korona meski demikian, ia meminta warga Sintang untuk tidak berpergian ke luar daerah jika tidak dalam kondisi mendesak.
"Masih amanlah Sintang. Tapi mumpung belum ada yang positif, tolong jangan kemana-mana dulu. Terutama masyarakat ekonomi menengah ke atas. Jangan dulu berobat di Pulau Penang, Kuching atau jalan-jalan ke Singapura, kasihan masyarakat lain,” kata Jarot di Sintang, Minggu.
Kata Jarot, terpenting adalah mencegah transmisi penyakit dari orang per orang.
"Sekarang ini jangan mudik. Jangan meninggalkan kota Sintang. Sedapat mungkin tetap di Kota Sintang dulu. Kecuali ada gawat darurat,” pinta Jarot.
Ia mengimbau masyarakat menghindari berpergian jauh, apalagi ke tempat yang sudah ditemukan kasus corona. Jarot meminta jika mendengar kabar ada keluarga atau tetangga atau siapapun yang baru datang dari luar negeri, segera diinformasikan ke Dinas Kesehatan.
Ia mengatakan, Pemkab Sintang saat ini juga punya tim tanggap corona.
"Leading sektornya Dinas Kesehatan dan RSUD Ade M Djoen Sintang. Jadi, yang pertama akan kita akan telusuri. Kemudian, jika ada gejala batuk, demam atau gangguan pernafasan, akan kita tes. Ketiga, baru kita ambil tindakan lain,” jelas Jarot.
Bupati Sintang minta warga tidak bepergian keluar daerah
Minggu, 15 Maret 2020 22:03 WIB
Calon penumpang mengenakan masker di Stasiun Pasar Turi, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (15/3/2020). Penggunaan masker yang tepat saat bepergian merupakan salah satu cara untuk mencegah terpaparnya virus corona atau COVID-19. ANTARA FOTO/Moch Asim/aww.
