Pontianak (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji sampai dengan sore ini, berdasarkan informasi dari Kementerian Kesehatan, terdapat tambahan 8 kasus positif COVID-19 di Kalbar, sehingga totalnya menjadi 21 kasus.
"Saya baru mendapat informasi sore ini, ada tambahan 8 kasus positif COVID-19 sehingga totalnya menjadi 21 kasus se-Kalbar," kata Sutarmidji di Pontianak, Rabu.
Dia menjelaskan, dari 21 kasus konfirmasi positif COVID-19 se-Kalbar tersebut, 6 dinyatakan sembuh 7 orang masih dirawat di rumah sakit. Kemudian, terdapat lima pasien yang di isolasi mandiri dan 3 orang meninggal.
"Dari 13 yang masih belum sembuh ada 2 yang sudah negatif tetapi harus periksa 1 kali lagi. Kalau hasilnya negatif, Insya Allah sembuh juga. Namun, untuk kondisi pasien positif lainnya dalam kondisi sehat," tuturnya.
Kemudian, lanjutnya, ada 15 PDP yang saat ini dirawat disejumlah rumah sakit di Kalbar, hasil pemeriksaan laboratoriumnya negatif. Mereka tersebar di seluruh RS di Kalbar, dengan rincian, 11 orang di RSUD Sudarso dan 9 sudah pulang. 2 orang di RS Singkawang 1 sudah pulang dan 1 orang di RS Untan dan pasien ini sudah meninggal namun bukan karena COVID-19.
Lalu, katanya, ada juga 1 dokter spesialis di Sudarso, hasil lab nya juga negatif, dan dokter ini dalam kondisi sehat.
"Selain itu saya Infokan saat ini hasil test dengan ravid test yang reaktif cukup banyak. Rata rata Orang Tanpa Gejala, sebagian mereka sudah sembuh. Besok datanya saya sampaikan," kata Sutarmidji.
Untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19, dirinya kembali mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga jarak dengan siapa pun dan tetap berada di rumah.