Jakarta (ANTARA) - Lurah Petamburan Setyanto mengatakan klaster Bethel yang menjadi tempat penyebaran COVID-19 dan menginfeksi 34 orang saat ini sudah diisolasi dan dijaga ketat pihak keamanan dari TNI dan Polri.
"Infonya sekitar 34 mahasiswa yang positif. Semua penghuni tidak diperkenankan keluar dengan alasan agar tidak menularkan ke orang lain. Asrama Bethel saat ini dijaga oleh TNI dan Polri," kata Setyanto saat dihubungi, Kamis.
Setyanto mengatakan sebanyak 180 orang penghuni asrama Sekolah Tinggi Teknologi Bethel Indonesia diharuskan menjalani karantina mandiri setelah 34 penghuninya dinyatakan positif COVID-19.
Seluruh orang yang ada di asrama itu dipastikan menjalani pemeriksaan kesehatan berkala termasuk pemerikaan cepat atau rapid test untuk memastikan terdapat penambahan kembali kasus positif atau tidak.
"Seluruh mahasiswa sudah melakukan rapid test, untuk makan (bertahan hidup sehari-hari) mereka punya dapur sendiri," kata Setyanto.
Sebelumnya, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat Erizon Safari membenarkan sebanyak 34 orang di Kelurahan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat positif terinfeksi COVID-19.
"Iya ada peningkatan kasus di Petamburan (dengan jumlah 34 orang). Kemungkinan dari satu klaster. Kita sebut klaster Bethel ya," kata Erizon saat dihubungi, Kamis.
Lebih lanjut, peningkatan data positif COVID-19 yang terjadi di kelurahan Petamburan memang baru dilaporkan sekitar 1- 2 hari yang lalu.
"Baru satu atau dua hari yang lalu laporannya. Belum lama. Saya juga baru pantau itu. Terjadi peningkatan kasus,"kata Erizon.
34 orang yang positif COVID-19 dari klaster Bethel Petamburan itu termasuk dalam 2.670 kasus positif COVID-19 di wilayah DKI Jakarta.
Kelurahan Petamburan diketahui saat ini mencapai 46 kasus positif COVID-19 hingga hingga Kamis (16/4) siang pukul 12.30 WIB.
TNI - Polri jaga ketat dan isolasi asrama STT Bethel Indonesia
Kamis, 16 April 2020 13:38 WIB