Kadin Kalbar salurkan APD kepada Kabupaten Bengkayang

Pontianak (ANTARA) - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Kalbar menyerahkan alat pelindung diri (APD) kepada Pemerintah Kabupaten Bengkayang sebagai bentuk ikut berpartisipasi dalam penanganan wabah COVID -19.

"Bantuan yang ada sebagai upaya yang dilakukan dan bentuk kepedulian Kadin Kalbar di bawah kepemimpinan Santiyoso Tio dan pengurus dan anggota," ujar Wakil Ketua Kadin Kalbar, Syamsu Rizal saat dihubungi di Bengkayang, Kamis.

Ia menjelaskan adapun APD yang diberikan meliputi masker, sarung tangan, hand sprayer, disinfektan dan lainnya yang dibutuhkan dalam penanganan COVID-19.

"Untuk Provinsi Kalbar, telah kami serahkan langsung kepada Gubernur Provinsi Kalbar dan untuk Kabupaten Bengkayang kami serahkan hari ini," kata dia.

Rizal menambahkan bahwa Kadin Kalbar akan terus berupaya semaksimal mungkin dan akan dibagikan untuk Kabupaten/Kota yang ada di Kalbar.

"Semoga bantu yang ada dapat meringankan beban dalam penanganan wabah COVID-19. Semoga wabah ini segera berakhir sehingga aktivitas apa pun kembali normal terutama di sektor usaha," kata dia.

Sementara itu, Sekretaris Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Bengkayang Damianus menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan Kadin Kalbar dalam rangka bersama-sama mengatasi dan memberantas penyebaran COVID-19 yang sedang dihadapi.

"Seyogianya bantuan akan diterima oleh Plh Bupati Bengkayang, namun beliau menyarankan agar diserahkan langsung di Posko Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Bengkayang, dan saya menerima bantuan dari Kadin Kalbar pada hari ini yang diserahkan oleh Wakil Ketua Kadin Kalbar, Syamsu Rizal," kata dia.

Ia menyebutkan bahwa bantuan APD seperti sarung tangan, masker, hand sanitizer dan disinpektan memang masih sangat dibutuhkan oleh Kabupaten Bengkayang. Hal itu karena beberapa kecamatan rentan terhadap masuknya penyebaran COVID-19,

"Kabupaten Bengkayang mencakup wilayah perbatasan dengan negara tetangga Malaysia, wilayah pantai dan juga berbatasan dengan kabupaten lainnya seperti Kabupaten Sambas, Kota Singkawang, Kabupaten Mempawah dan Kabupaten Landak. Jadi, memang hal ini betul- betul dibutuhkan dalam rangka kita bersama-sama mencegah penyebaran COVID-19," kata dia.