Pontianak (ANTARA) - Kepala Perum Bulog Divre Kalbar Bubun Subroto menyebutkan bahwa sejauh ini penyaluran beras bantuan Pemerintah Provinsi Kalbar kepada masyarakat terdampak wabah COVID-19 sudah mencapai 86 persen.
"Alhamdulillah sampai dengan tanggal 18 April 2020, penyaluran beras bantuan Pemerintah Provinsi Kalbar dampak wabah COVID-19 sampai di titik distribusi kecamatan sudah mencapai 5.885 ton atau 86 persen dari target," ujarnya di Pontianak, Minggu.
Ia menyebutkan bahwa yang harus disediakan Bulog Kalbar dalam penyaluran beras bantuan sekitar 6.600 ton. Bantuan yang disalurkan tersebar di 12 daerah yang ditugaskan ke Bulog Kalbar.
"Dari 14 kabupaten atau kota di Kalbar ada 12 daerah yang kami garap atau di luar Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya," katanya.
Terkait stok beras secara umum di Kalbar, menurutnya, hingga kini aman dan cukup.
"Alhamdulillah stok beras kami aman dan cukup untuk penyaluran rutin cadangan beras pemerintah dan operasi pasar sampai empat bulan ke depan," katanya.
Sementara itu, Kabid Pangan Distan TPH Kalbar Dony menyebutkan bahwa untuk ketersediaan beras di Kalbar hingga Idul Fitri 2020 masih surplus.
"Masyarakat tidak perlu khawatir bahwa dari sisi produksi ketersediaan stok kita hingga Idul Fitri 2020 atau Mei nanti surplus mencapai 112.544 ton. Saat wabah COVID -19 ini, beras kita aman dan jangan panik," kata dia.
Ia menjelaskan angka beras surplus bersumber dari stok beras Kalbar hingga 2019 dan ditambah panen dari Januari - Mei 2020.
"Stok beras di Kalbar sampai dengan 31 Desember 2019 sebanyak 38.092 ton, sedangkan perkiraan panen padi periode Januari-Mei 2020 seluas 164.591 ha, produktivitas 28,57 ku/ha dan produksi gabah sebanyak 470.258 ton gabah kering giling," kata dia.
Ia memaparkan jumlah penduduk di Kalbar berdasarkan "Kalbar dalam angka BPS" sebanyak 5.069.127 jiwa dan konsumsi beras berdasarkan Bahan Pokok BPS Tahun 2017 sebanyak 97,61 Kg/kapita/tahun atau sebanyak 8,13 Kg/kapita/bulan.
"Kebutuhan beras di Kalbar pada periode Bulan Januari-Mei 2020 di Kalbar diperkirakan sebanyak 206.060 ton. Sehingga sampai dengan Mei 2020 Kalbar masih diperkirakan surplus beras sebanyak 112.544 ton," kata dia.
Baca juga: Bulog Putussibau datangkan delapan ton gula pasir jelang Ramadhan - Idul Fitri
Baca juga: Ditengah wabah COVID - 19 stok sembako Bulog Putussibau tetap aman
Baca juga: Bulog Kalbar pastikan ketersediaan beras cukup hingga Lebaran mendatang