Pontianak (ANTARA) - Sejumlah perusahaan yang tergabung di Grup LG di Kalbar memberikan bantuan 300 unit hazmat untuk tenaga medis yang menangani wabah COVID-19 dan bantuan tersebut langsung diterima Gubernur Kalbar, Sutarmijdi.
"Penyaluran bantuan hari ini itu berupa APD hazmat untuk tenaga medis yang kita nilai memang mungkin hampir seluruh rumah sakit mengalami kekurangan," kata perwakilan dari Grup LG yakni Senior Manager PT Parna Agromas, Herkulanus Rudi di Kantor Pendopo Gubernur Kalbar di Pontianak, Rabu.
"Jadi kita bantu melalui Pemerintah Provinsi Kalbar biar pengaturannya kita serahkan kepada pemerintah provinsi yang lebih mengetahui mana yang membutuhkan," lanjut Herkulanus.
Ia menjelaskan bahwa bantuan yang ada sebagai bentuk partisipasi dari Grup LG di Kalbar dalam penanganan wabah COVID-19.
"Kita ikut peduli bagaimana pencegahan dan penanganan COVID-19 secara bersama dilakukan," kata dia
Ia menambahkan bahwa khusus perusahaannya yang bergerak di sektor perkebunan sawit juga memberikan bantuan paket sembako.
"Kita juga sebenarnya memberikan bantuan paket sembako kepada masyarakat di sekitar kebun yang terdampak wabah COVID-19," sebut dia.
Sementara itu, Gubernur Kalbar, Sutarmidji mengucapkan terima kasih atas bantuan yang ada dari Grup LG. Menurutnya, bantuan tersebut sangat dibutuhkan dalam penanganan COVID-19 di Kalbar.
"Kita mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak termasuk dari Grup LG yang memberikan bantuan APD bagi tenaga medis di Kalbar," katanya.
Ia berharap berbagai pihak ke depan bantuan selain APD, juga perlu diberikan sumbangan yakni berupa sembako bagi masyarakat yang terdampak.
"Penting juga kita bantu saudara kita berupa sembako. Namun kalau mau memberikan sembako jangan sampai membuat kerumunan," katanya.
Ia juga berpesan kepada siapapun jika dalam memberi bantuan untuk tidak membuat kerumunan atau masyarakat berkumpul. Hal itu tentu berpotensi meningkatkan penyebaran COVID-19.
"Jangan sampai gara-gara gula pasir 1 kilogram orang terpapar corona karena berdesakan dan berkumpul mengambil bantuan. Kalau mau membantu sembako bisa bantu saja dalam bentuk non-tunai," kata dia.
Sementara itu Kepala Dinas Perkebunan Kalbar, Heronimus Hero yang mendampingi penyerahan bantuan APD mengatakan bahwa sejauh ini mayoritas perusahaan perkebunan sudah banyak ikut berpartisipasi membantu.
"Kita sangat mendorong perusahaan untuk berpartisipasi bersama membantu masyarakat dan tenaga medis. Sudah banyak melakukan baik dari asosiasi maupun perusahaan secara mandiri dan kita ucapkan terima kasih," kata dia.
Gubernur Kalbar terima bantuan 300 unit hazmat untuk tenaga medis COVID-19
Rabu, 22 April 2020 13:29 WIB