Pontianak (ANTARA) - General Manager Perum Damri Cabang Pontianak, Yulianto menyebutkan bahwa saat ini penumpangnya sudah anjlok sampai 90 persen dampak wabah COVID-19.
"Dampak COVID-19 sangat signifikan yakni penumpang kita tinggal 10 persen saja atau 90 persennya anjlok," ujarnya di Pontianak, Rabu.
Ia menyebutkan anjloknya tingkat keterisian bus layanan Damri tersebut hampir di semua rute yang dilayani.
"Semua rute hanya 10 persen saja penumpang kita dari yang harusnya terisi," katanya.
Ia memperkirakan bahwa meski di tengah wabah dan Kalbar belum ada pembatasan dalam sekala besar maka penumpang akan melonjak saat mau lebaran Idul Fitri.
"Kita yakin akan masih mulai tambah penumpang terutama antara kota di Kalbar yang akan pulang kampung atau mudik. Karena kita tidak pembatasan sekala besar di Kalbar," jelas dia.
Pihaknya dari saat ini dan menjelang lebaran akan terus mendukung dan menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.
"Penumpang cek suhu, cuci tangan, pakai masker dan bus kita juga disemprot disinfektan dan lainnya,"kata dia.
Dengan kondisi anjloknya tersebut tidak membuat pihaknya diam dalam memberikan layanan. Pihaknya mengembangkan layanan angkutan logistik ke semua rute kecuali rute yang sudah tutup yakni angkutan antara negara ke Kuching, Malaysia dan Brunei Darussalam.
"Untuk angkutan logistik yang kita layani dari Pontianak ke Melawi, Sintang, Putusibau, Sambas dan Pangkalan Bun, Kalteng. Kita mengembangkan layanan angkutan logistik atau barang bagi masyarakat Kalbar atau luar itu juga dalam rangka mendukung himbaun pemerintah untuk masyarakat tetap di rumah di tengah wabah COVID-19 ini," katanya.
Untuk angkutan logistik, bahkan pihaknya siap menjemput dan mengantar barang hingga ke rumah penumpang atau konsumen.
"Untuk area Pontianak dan sebagian Kubu Raya, kita berikan layanan gratis jemput barang mau dijemput. Melalui layanan Abang Jemput, masyarakat tinggal watshapp Damri dan kami jemput dan itu gratis," kata dia.
Penumpang Damri Pontianak anjlok 90 persen dampak COVID-19
Rabu, 6 Mei 2020 16:20 WIB