Pontianak (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat mengoptimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di lokasi banjir di daerah itu melalui para petugas kesehatan di puskesmas, pustu, dan polindes.
"Saat ini kami terus memantau perkembangan kesehatan warga di sejumlah daerah yang terkena dampak banjir. Mengingat musibah banjir ini sering terjadi setiap tahunnya, tentu kita harus menyiapkan langkah pencegahan dini terhadap kesehatan warga," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya Mariijan di Sungai Raya, Senin.
Selama banjir, pihaknya mengoptimalkan pelaksanaan Program Salju (Selasa-Jum’at) Terpadu dalam memberikan pelayanan secara prima kepada masyarakat.
Baca juga: Pemkab Kubu Raya akan tingkatkan kompetensi petugas kesehatan
"Jadi, bagi masyarakat yang tidak mampu berjalan untuk melakukan pemeriksaan, kami akan kunjungi langsung ke rumahnya," tuturnya.
Tingginya intensitas curah hujan di Kabupaten Kubu Raya mengakibatkan empat desa di Kecamatan Sungai Ambwang, yakni Pancaroba, Pasak Piang, Lingga, dan Teluk Bakung terendam banjir.
Untuk mengantisipasi berbagai penyakit dampak banjir ini, petugas kesehatan Dinas Kesehatan Kubu Raya turun ke lokasi bencana. Mereka melakukan pemeriksaan kesehatan warga.
Untuk melayani kesehatan warga terdampak banjir, pihaknya memberdayakan pustu dan poskesdes di empat desa terendam banjir tersebut.
Baca juga: Kubu Raya Maksimalkan Pembenahan Sarana Kesehatan
Ia menyebut beberapa penyakit bisa muncul sebagai imbas banjir, di antaranya penyakit kulit, diare, liptospirosis, dan pes (penyakit infeksi pada manusia dan hewan yang disebabkan oleh bakteri Yersinia pestis) yang dibawa oleh air yang telah bercampur dengan kotoran. Banjir juga rentan munculnya ular.
"Kita mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan mencegah penyebaran penyakit ini. Sampai saat ini sudah ada beberapa warga yang melakukan pemeriksaan ke kami, keluhannya batuk dan pilek," katanya.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat memperhatikan faktor kesehatan, meski dalam keterbatasan situasi.
"Adanya petugas kesehatan diharapkan bisa menjadi sangat vital dalam kondisi seperti ini, sehingga masyarakat atau korban banjir ini bisa segera mendapatkan penanganan kesehatan," kata Marijan.
Baca juga: Bupati Muda serahkan 5.000 masker kepada Dinas Kesehatan
Baca juga: Dinkes Kubu Raya Gelar Pengecekan Kesehatan Gratis
Baca juga: Kubu Raya Fokuskan Antisipasi Kusta Empat Kecamatan