Pontianak (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji meminta kepada lima bupati dan wakil bupati yang baru dilantik untuk segera bekerja dan fokus pada penanganan pencegahan COVID-19 dan Karhutla.
"Saya minta kepada saudara bupati dan wakil bupati yang baru dilantik hari ini agar segera bekerja dan memaksimalkan penanganan COVID-19 dan Karhurla di daerahnya masing-masing," kata Gubernur Sutarmidji di Pontianak, Jumat.
Menurutnya, dalam penanganan COVID-19, meski baru dilantik hari ini, para bupati dan wakil bupati tersebut harus bisa langsung bergerak dan tidak boleh kendor.
"Kemudian, terkait masalah karhutla segera tetapkan siaga darurat walaupun belum ada terbakar dan lain sebagainya. Yang baru ada netapkan itu Ketapang dan Sanggau. Saya minta mereka tetapkan itu," ujar Sutarmidji.
Sutarmidji juga mengatakan, saat ini Provinsi Kalimantan Barat menduduki Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terendah se-Kalimantan. Terkait hal tersebut, Pemprov Kalbar akan berupaya untuk meningkatkan IPM tersebut.
"Untuk itu, kita akan berupaya meningkatkan kualitas sektor pendidikan, sektor kesehatan, dan perekonomian. Dalam hal ini, Pemda harus bisa bersama-sama bergerak meningkatkan nya di daerah masing-masing," kata Sutarmidji.
Adapun, Bupati dan Wakil Bupati terpilih yang dilantik yakni Bupati dan Wakil Bupati Bengkayang yakni Sebastianus Darwis dan Syamsul Rizal, Bupati dan Wakil Bupati Ketapang yakni Martin Rantan dan Farhan.
Untuk di Kabupaten Kapuas Hulu, Bupati dan Wakil Bupati yang terpilih adalah Fransiskus Diaan dan Wahyudi Hidayat. Kabupaten Sintang, dimenangkan oleh Bupati Jarot Winarno yang menjabat 2 periode dan Wakil Bupati Sudiyanto.
Sedangkan di Kabupaten Melawi, Bupati dan Wakil Bupati terpilih yakni Dadi Sunarya Usfa Yusrs dan Kluisen.
Sutarmidji minta bupati baru fokus tangani COVID-19 dan Karhutla
Jumat, 26 Februari 2021 22:48 WIB