Ketapang (ANTARA) - PT Cita Mineral Investindo Tbk (CITA) mengembangkan program CSR (Corporate Social Reponsibility) di bidang pendidikan melalui Praktek Kerja Industri atau Prakerin dengan menggandeng SMKN 1 Marau dan SMKN 1 Air Upas.
Prakerin adalah kegiatan pendidikan, pelatihan dan pembelajaran yang dilaksanakan di dunia usaha atau dunia industri yang relevan dengan kompetensi (kemampuan) siswa sesuai bidangnya.
Kegiatan tersebut bertujuan agar siswa dapat mengembangkan kemampuannya secara langsung dari setiap pelajaran yang disampaikan di ruang kelas.
Sejalan dengan arah program CSR CITA di bidang pendidikan yaitu meningkatkan kualitas SDM manusia, CITA menggandeng siswa dari SMKN 1 Marau dan SMKN 1 Air Upas untuk melaksanakan kegiatan prakerin di lahan-lahan pertanian masyarakat binaan CITA.
Program perdana prakerin ini diikuti oleh 16 orang siswa yang memiliki latar belakang kejuruan pertanian di sekolahnya. Kegiatan yang sudah di mulai sejak Februari 2021 sampai saat ini berjalan dengan baik dan lancar.
Dalam pelaksanaannya CITA memberikan pelatihan kepada peserta tentang teknis pertanian dasar, ramah lingkungan, modern dan berkelanjutan dan yang terpenting menumbuhkan minat untuk menjadi seorang pengusaha di bidang pertanian.
Agustinus Mulyatmojo selaku Manager CSR menjelaskan bahwasanya program ini akan berbeda seperti program praktek kerja industri pada umumnya.
“Program praktek kerja industri ini di desain berbeda dari program praktek kerja industri pada umumnya. Yang mana pada umumnya program tersebut hanya bergelut pada kegiatan magang di kantor dan berkutat dengan kegiatan administratif," ujarnya.
Untuk kali ini, pihaknya mengajak para siswa untuk terjun langsung ke lapangan dengan mengaplikasikan ilmu mereka secara langsung, tentunya dengan diberikan bantuan modal bantuan modal seperti sprayer, mini hand tractor dan bahan bibit sayuran, pupuk, dan sebagainya oleh CITA.
Kegiatan ini sehari-harinya ada dalam pengawasan perusahaan, petani binaan, penyuluh pertanian dan juga guru pendamping lapangan. "Bentuk sinergi ini harapannya dapat menumbuhkan jiwa yang bermental pengusaha bagi para siswa dan tentunya ilmu yang didapat dapat bermanfaat bagi diri mereka dan juga untuk masyarakat,” tutur Agustinus.
Sementara itu, Reno, siswa kelas XI SMK 1 Air Upas jurusan Agribisnis Teknologi Pertanian, merasakan manfaat yang besar dengan adanya program CSR CITA seperti ini, dimana saat pandemi ini banyak perusahaan yang menolak siswa untuk magang, namun CITA memberikan kesempatan untuk kegiatan prakerin dengan cara yang lebih ril.
“Program CSR CITA ini sangat baik bagi kami siswa jurusan pertanian. Kami diberikan kesempatan langsung di lapangan untuk menerapkan ilmu-ilmu yang diberikan di sekolah, selain itu kami mendapatkan ilmu baru dalam kegiatan ini. Saya dan teman-teman berharap kegiatan seperti ini dapat dilakukan setiap tahunnya agar pertanian di daerah kami dapat lebih berkembang dan maju,” ucapnya.