Pontianak (ANTARA) - Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat (Sekda Prov. Kalbar) AL Leysandri mengatakan bahwa sub sektor perkebunan memberikan andil besar bagi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di Kalbar terlebih setelah beroperasinya Pelabuhan Kijing di Kabupaten Mempawah.
"Kontribusi sektor pertanian 23 persen dari PDRB. Sub sektor perkebunan sendiri memberi andil 61 persen dari sektor pertanian tersebut," ujarnya saat membuka Forum OPD Dinas Perkebunan Kalbar 2021 di Pontianak, Senin.
Pada kesempatan itu juga ia membahas tentang komoditas kelapa sawit. Menurutnya dari perkiraan jika diekspor dari Pelabuhan Kijing bisa menyumbang Rp1,5 triliun per tahun.
"Dengan melihat potensi yang ada dari Pelabuhan Kijing dari ekspor CPO maka juga bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kalbar," kata dia.
Ia juga mengatakan, bahwa komoditas sawit tidak lepas dari kampanye negatif seperti kebakaran lahan, karena komoditas sawit selain untuk pangan juga untuk energi.
"Komoditas sawit itu untuk pangan dan energi sehingga membuat ketidaksenangan bagi luar dengan kampanye hitam, siapa yang menguasai pangan dan energi bisa mengusai dunia," katanya.
Dia juga menambahkan, untuk mengatasi kampanye negatif tersebut perlu kerja sama, selain aspek ekonomi penting juga untuk memperhatikan aspek lingkungan dan sosial, sehingga sawit tidak menjadi sasaran kampanye negatif.
"Kita mendorong Pemkab di Kalbar untuk menangani konflik perkebunan, perlu memaksimalkan kewenangan yang ada melalui penilaian kebun jika ada perusahaan tidak sesuai dengan aturan yang ada," kata dia.
Sawit sebagai penyeimbang pola perkebunan menjadi lebih baik. Selain itu dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta mampu memperbaiki infrastruktur dan pembangunan tempat pendidikan.
"Perkebunan sangat penting dikembangkan dan butuh pembinaan atau pendampingan dalam hal itu, khususnya sawit. Sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta mengembangkan infrastruktur, khususnya pendidikan, untuk kesejahteraan SDM kita," katanya.
Baca juga: Pelabuhan Kijing akan dongkrak kontribusi sawit di Kalbar
Ekspor CPO melalui Kijing sumbang pendapatan Kalbar hingga Rp1,5 triliun
Selasa, 30 Maret 2021 9:09 WIB