Kapuas Hulu (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji berharap penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2021-2026 memperhatikan tiga target indikator yaitu pertumbuhan ekonomi, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan kemiskinan.
" Saya mengharapkan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu untuk menggunakan asumsi adanya dampak COVID-19 terhadap target-target yang ada, karena kita tidak bisa menggunakan asumsi kondisi normal dan harus sama-sama bersinergi dengan Pemerintah pusat untuk melakukan pemulihan ekonomi nasional," Sutarmidji melalui sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan, saat pembukaan Musrenbang Kapuas Hulu secara virtual, di Putussibau Kapuas Hulu, Rabu.
Disampaikan Ria Norsan, tiga indikator yaitu pertumbuhan ekonomi, IPM dan kemiskinan karena pencapaian Tahun 2020 Kapuas Hulu masih dibawah provinsi dan nasional.
Menurut dia, Pada Tahun 2020 lalu, presentase penduduk miskin Kalbar sebesar 7,24 persen lebih kecil dari rata-rata nasional sebesar 10,19 persen.
Tingkat Pengangguran Terbuka Kalbar sebesar 5,81 persen, meningkat dibanding tahun sebelumnya, namun tetap lebih kecil dibandingkan dengan rata-rata nasional yang berada pada angka 7,1 persen.
Sedangkan IPM Kalbar meningkat sebesar 0,01 persen menjadi 67,66 persen, namun masih berada dibawah rata-rata nasional sebesar 71,90 persen.
Walaupun penduduk miskin dan pengangguran Kalbar relatif kecil, kata Norsan, pertumbuhan ekonomi Kalbar mengalami kontraksi sebesar -1,82 persen dimana lebih baik dibandingkan capaian nasional sebesar -2,07 persen.
" Kondisi itu, jika dibandingkan dengan Kabupaten Kapuas Hulu. Maka, capaian empat indikator makro Kabupaten Kapuas Hulu terbilang menurun karena hanya satu indikator yang berada diatas nasional dan provinsi yaitu pengangguran terbuka sebesar 4,02 persen," kata Norsan.
Disampaikan Norsan, tiga indikator lainnya masih dibawah nasional dan provinsi. Capaian kemiskinan Kapuas Hulu sebesar 8,33 persen, pertumbuhan ekonomi sebesar -2,43 persen dan IPM sebesar 65,69 persen.
" Hal tersebut harus menjadi perhatian khusus untuk RPJMD Kapuas Hulu periode berikutnya," pesan Norsan.
Gubernur Kalbar targetkan tiga indikator dalam RPJMD Kapuas Hulu
Rabu, 31 Maret 2021 11:20 WIB