Tjhai Chui Mie lantik 500 pejabat administrator

Pontianak (ANTARA) - Sebanyak 500 lebih pejabat administrator, pengawas, dan fungsional di lingkungan Pemkot Singkawang dilantik dan dikukuhkan oleh Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie.

"Pelantikan yang dilakukan adalah merupakan pelantikan yang ke-4 kalinya dalam tahun ini, untuk pengisian atau mutasi dalam jabatan. Pengisian atau mutasi jabatan ini tentunya dilaksanakan sesuai ketentuan sebagaimana diatur dalam UU Nomor 5 tahun 2014 dan PP Nomor 11 tahun 2017," kata Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, di Singkawang, Jumat.

Menurutnya, pengisian jabatan ini sangat penting dilakukan dalam rangka proses penyelenggaraan pemerintahan yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan, pembangunan, dan pengelolaan keuangan daerah pada seluruh urusan, bidang urusan, program kegiatan dan sub kegiatan, sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 tahun 2019.

Selain itu, katanya, pengisian atau mutasi jabatan ini juga sebagai tindak lanjut dari perubahan struktur dan nomenklatur jabatan pada RSUD Abdul Aziz Singkawang mengacu pada PP Nomor 72 tahun 2019 tentang perubahan atas PP Nomor 18 tahun 2016 tentang perangkat daerah, sebagaimana ditegaskan dalam Pasal 95 bahwa Direktur RSUD Kabupaten/Kota merupakan jabatan Eselon II b atau jabatan pimpinan tinggi pratama sehingga bukan lagi pejabat fungsional dokter yang diberi tugas tambahan sebagai Direktur RSUD.

"Oleh sebab itu, Direktur RSUD saat ini kami kembalikan secara penuh dan tugasnya sebagai pejabat fungsional dokter dan kami tugaskan sementara sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur per tanggal 1 April sampai dengan diangkatnya pejabat definitif. Tentu akan kita lakukan Open Bidding kembali untuk Direktur RSUD Abdul Aziz Singkawang," tuturnya.

Pengisian jabatan yang dilakukan hendaknya dapat memberi pengalaman dan tantangan baru serta dapat meningkatkan kinerja dan inovasi pada unit kerja yang di pimpin.

"Saya berharap kepada pejabat yang dilantik dapat memenuhi ekspektasi masyarakat akan pelayanan publik yang berkualitas, akuntabel dan memiliki daya saing dalam mendorong pertumbuhan ekonomi," harapnya.