Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan S.H, menutup kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Regtas Ke 110 Kodim 1206/PSB yang dipusatkan di Dusun Tintin Kemantan, Desa Hulu Pengkadan, Kecamatan Pengkadan, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat. Penutupan ditandai dengan penyerahan naskah di Aula Makodim 1206/PSB.
Hadir pada acara itu, Dandim 1206/PSB Letkol Inf Jemi Oktis Oil S.I.P, Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat S.T, Jajaran Forkopimda Kabupaten Kapuas Hulu serta perwira staf Kodim 1206/PSB. Berbeda dengan tahun sebelumnya, penutupan TMMD kali ini tidak dilakukan upacara. Hal ini dilakukan untuk mewaspadai penyebaran wabah Covid-19. Bupati Fransiskus Diaan, menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan TMMD yang dapat diselesaikan tepat waktu dan berhasil memenuhi target fisik yang telah direncanakan.
"Keberhasilan ini atas kerjasama dan sinergitas semua pihak. " kata Fransiskus Diaan. Fransiskus Diaan, sempat merasa was-was dan khawatir atas kegiatan TMMD yang dilaksanakan ditengan pandemi virus corona. "Rasa was-was dan kekhawatiran atas keselamatan para pekerja dalam pengerjaan kegiatan fisik TMMD ini," ujarnya.
Namun dengan komitmen kuat Kodim 1206/PSB, Pemkab Kapuas Hulu bersama Pemerintah Desa Hulu Pengkadan, dengan tetap memperhatikan keselamatan akhirnya dapat terselesaikan. Meski terdapat pengurangan beberapa kegiatan yang memungkinkan untuk menaati iimbauan pemerintah dalam rangka pencegahan Covid-19.
"Saya minta yang sudah dibangun agar dijaga bersama, agar awet dan dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat," tegasnya.
Dandim 1206/PSB Letkol Inf Jemi Oktis Oil menjelaskan TMMD Regtas ke 110 Kodim 1206/PSB diselenggarakan selama 30 hari. Mulai 2 Maret hingga 31 Maret 2021. Pada TMMD kali ini, berhasil membangun pembukaan jalan sepanjang 3,8 Km yang menghubungkan dua desa di dua kecamatan, yaitu Desa Hulu Pengkadan, Kecamatan Pengkadan dengan Desa Beringin, Kecamatan Hulu Gurung. Dengan lebar 10 meter. "Adanya akses jalan penghubung desa ini nantinya diharapkan berdampak pada peningkatan aktivitas di sektor ekonomi, sosial maupun sektor lainnya," kata Dandim.
Sedangkan pembangunan non fisik, meliputi penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan hukum, bantuan administrasi kependudukan, bela negara. Kemudian, penyuluhan pertanian, penyuluhan KB Kes, penyuluhan perbankan, penyuluhan narkoba serta kegiatan-kegiatan lainnya.