Pontianak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Landak mengadakan rapat koordinasi bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Kepala kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalbar untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri 1442 hijriyah di Kabupaten Landak.
Rapat koordinasi ini dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan COVID-19 dan dihadiri langsung oleh kepala kantor perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat.
"Diadakannya rapat koordinasi ini untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok menjelang hari besar keagamaan nasional (HKBN) Idul Fitri 1442 Hijriah di Kabupaten Landak dengan tujuan untuk melihat dan mengidentifikasi ketersediaan stok dan harga barang kebutuhan pokok di Kabupaten Landak," kata Bupati Landak Karolin Margret Natasa di Ngabang, Kamis.
Dalam rapat tersebut, pihaknya berusaha untuk menyusun langkah strategis guna menekan tingkat inflasi yang tinggi dan ketidakstabilan harga yang menimbulkan dampak negatif bagi perekonomian daerah.
Lebih lanjut Karolin juga menyampaikan Ketersediaan pangan di Kabupaten Landak dari bulan Januari sampai dengan bulan April pada Minggu pertama tahun 2021 masih berjalan normal.
"Begitu juga kebutuhan bahan pangan Per Minggu, Neraca mingguan (Surplus/defisit) dan harga bahan pangan, seperti beras, jagung, bawang merah, bawang putih, Cabai Besar, Cabai rawit, daging sapi/kerbau, daging ayam dan bahan pangan lainnya juga ada yang meningkat dan ada yang menurun, dilihat dari data yang kita dapatkan pada bulan Januari sampai dengan bulan April 2021 pada Minggu pertama," tuturnya.
Tidak lupa Karolin memaparkan daftar perkembangan harga bahan pokok dan barang strategis lainnya dari Bulan Januari sampai dengan bulan April 2021 yang ada di kabupaten Landak.
"Dari hasil survei yang kita lakukan di pasar harga bahan pokok dan barang strategis lainnya dari Bulan Januari sampai dengan bulan April 2021, harga masih berjalan dengan normal, meskipun ada beberapa bahan pokok dan barang strategis lainnya yang mengalami kenaikan dan penurunan harga, tetapi hal tersebut masih dikatakan normal," katanya.
Dia berharap, menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri 1442 H di Kabupaten Landak ketersediaan pangan tidak mengalami kelangkaan, sehingga harga bahan pokok dan barang strategis lainya tidak mengalami kenaikan harga yang begitu tinggi, karena dapat menimbulkan dampak negatif bagi perekonomian daerah.
"Dan dimana biasanya di hari besar keagamaan nasional akan terjadi lonjakan permintaan masyarakat akan kebutuhan bahan pokok dan barang strategis lainya yang biasanya menimbulkan kelangkaan pangan dan mengakibatkan kenaikan harga," kata Karolin.