Pemkab dan Polres Kubu Raya dirikan Posko COVID-19 di Mal GAIA Bumi Raya City

Pontianak (ANTARA) - Ketua Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan pihaknya berinisiatif mendirikan Posko COVID-19 di Mal GAIA Bumi Raya City untuk mencegah terjadinya klaster COVID pada pusat perbelanjaan tersebut.

"Kami dari pemerintah daerah sangat mengapresiasi Polres Kubu Raya yang berinisiatif membangun posko ini dan saat ini Posko COVID-19 sudah beroperasi untuk menjaga dan mengingatkan kepada pengelola dan pengunjungnya agar tetap menjalankan protokol kesehatan. Jangan sampai ada klaster baru COVID-19 di mal," kata Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan di Sungai Raya, Selasa.

Muda menambahkan posko itubtidak hanya dibangun di mall saja, melainkan saat ini sudah ada beberapa posko yang telah dibangun di pasar tradisional di sejumlah desa dan kecamatan. Tujuannya untuk mengendalikan dan mempertahankan status zona kuning penyebaran COVID-19 di daerah ini.

"Pengetatan protokol kesehatan menjadi atensi sekaligus melakukan langkah antisipatif. Mengingat setiap menjelang Idul Fitri, mal lainnya selalu padat pengunjung," katanya.

Dia menambahkan pada Posko tersebut, pihaknya juga telah menyiapkan alat deteksi COVID-19, GeNose C-19. Sehingga pengujung Mall bisa melakukan screening GeNose untuk memastikan kesehatan diri mereka sendiri.

Meski tidak semua pengunjung bisa di screening, namun menurutnya paling tidak ada beberapa sampel pengunjung yang bisa dilakukan screening GeNose.

"Disiapkannya alat GeNose C-19 di mall ini, kita harapkan pengunjung berinisiatif melakukan screening sendiri yang nantinya akan dilayani petugas kesehatan yang selalu stand by di posko ini. Tujuannya supaya secara sampel kita bisa melihat penyebaran COVID-19 dan hal ini juga bagian dari kita untuk memberikan ketengangan dan membangun sugesti sehat kapada pengunjung maupun pengelola mal," katanya.

Muda menambahkan posko-posko yang didirikan di sejumlah pasar desa itu untuk menghadapi situasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro dan sekaligus mengendalikan peningkatan penyebaran COVID-19 yang saat ini mengalami trand peningkatan di sejumlah kabupaten/kota di Kalbar, mengingat Kubu Raya berbatasan langsung dengan Kota Pontianak, rentan sekali.

Menurutnya, untuk mengantisipasi peningkatan kasus COVID-19 di kabupaten termuda di Kalbar itu, Satgas COVID-19 kabupaten Kubu Raya selama Ramadhan dan menjelang Idul Fitri telah melakukan berbagai langkah.

Di antaranya melakukan uji petik kelayakan armada sungai baik kapal klotok maupun penyeberangan yang ada di Pelabuhan Rasau Jaya pada hari Rabu (28/4/2021) yang dilakukan Polres Kubu Raya, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, pihak Asuransi, Satpol PP dan beberap petugas lainnya, mengingat di pelabuhan itu merupakan pintu masuk warga melalui sungai di dua kabupaten diantaranya kabupaten Kayong Utara dan kabupaten Ketapang.

"Selain melakukan uji petik armada sungai, Satgas COVID-19 kabupaten Kubu Raya melalui Dinas Kesehatan bersama Puskesmas Rasau Jaya juga melakukan screening GeNose C-19 terhadap penumpang, kernet dan sopir angkot, Anak Buah Kapal (ABK) kapal motor klotok, juru parkir, buruh angkut dan petugas di terminal dan pelabuhan di Rasau Jaya," kata Muda.