Pontianak (ANTARA) - Meski ditengah pandemi COVID-19 yang masih berlangsung, PLN tetap berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan dunia Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) serta industri di Kalimantan Barat. Hal itu diungkapkan oleh Senior Manajer Niaga dan Pelayanan Pelanggan PLN Kalbar, Samuji, saat berkunjung ke Pelaku Usaha pengelolaan jamur, di Desa Sei Kakap, Kabupaten Kubu Raya pada Kamis (29/4) lalu.
Menurut Samuji, kegiatan yang bertajuk Intimacy pelanggan ini bertujuan untuk mensupervisi usaha pelanggan, serta mengkomunikasikan apa yang bisa PLN berikan dalam membantu pengembangan usaha yang telah dilaksanakan, khususnya yang terkait dengan kemudahan layanan serta keandalan pasokan listrik.
Baca juga: 20 ribu lebih pelanggan PLN manfaatkan promo tambah daya
"Intimacy pelanggan ini juga merupakan wujud kepedulian kami dalam mendorong pertumbuhan usaha yang telah dijalankan. Mencoba memahami apa yang dibutuhkan oleh para pelaku usaha terutama yang menyangkut keandalan pasokan listrik dan kemudahan layanannya," ungkap Samuji.
Baca juga: Beralih ke listrik PLN, pelaku usaha agrobisnis untung lebih besar
Baca juga: Jelang perayaan Idul Fitri, Kabinda Kalbar kunjungi obvitnas kelistrikan
Baca juga: PLN terus konsisten tebarkan kebahagiaan di bulan Ramadan
Lebih lanjut Samuji menjelaskan, kegiatan kunjungan ke para pelaku usaha dan industri ini merupakan agenda rutin yang dilakukan secara berkala. Diakuinya, melalui kegiatan tersebut banyak pelaku usaha yang ingin melakukan penambahan daya listrik guna mengembangkan usahanya.
"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu layanan dan kemudahan layanan agar dapat berpartisipasi dalam menumbuh kembangkan dan memberdayakan usaha ekonomi kerakyatan. Upaya ini akan menjadi titik pertumbuhan baru di masyarakat, sehingga perekonomian di Kalbar akan semakin meningkat," pungkas Samuji.
Baca juga: Bantuan stimulus COVID-19 ringankan beban hidup masyarakat kurang mampu
Baca juga: PLN beri diskon tambah daya lewat promo ramadhan berkah
Baca juga: Pendaftaran kompetisi inovasi PLN berhadiah satu miliar berakhir 24 Mei