Pontianak (ANTARA) - Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Sutarmidji meminta Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat, Satono dan Fahrur Rofi yang baru dilantik untuk fokus dalam penanganan COVID-19.
"Karena Sambas termasuk ke dalam zona orange COVID-19, saya meminta kepada Bupati dan Wakil Bupati Sambas untuk fokus dalam penanganan COVID-19. Lakukan tracing dan testing untuk mengurangi tingkat keterjangkitan yng tinggi," kata Sutarmidji saat melantik Satono dan Fahrur Rofi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sambas, di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Pontianak, Senin.
Sutarmidji juga meminta kedua pimpinan baru ini agar pendidikan dan infrastruktur juga terus ditingkatkan.
"Pendidikan di Kabupaten Sambas ini juga perlu ditingkatkan agar lebih menjamin dan berkualitas untuk generasi kita di Sambas. Begitu pula infrastruktur di Sambas juga perlu ditingkatkan untuk lebih maju lagi," tuturnya.
Selain itu dia mengatakan untuk program di sektor lain, seperti sektor pariwisata, perkebunan, perikanan, pertanian harus terus dikembangkan.
"Kabupaten Sambas mempunyai banyak potensi diantaranya dari sisi pertanian, perkebunan, perikanan dan pariwisata yang sangat luar biasa. Itu sangat penting untuk dikembangkan," ujarnya.
Dia mengatakan, Sambas mempunyai potensi tempat wisata yang sangat menarik yang bisa dikembangkan sehingga dapat memajukan Kabupaten Sambas.
"Dengan adanya potensi tempat wisata yang menarik, akan membuka peluang Sambas untuk menjadi Kabupaten yang maju dan berkembang. Karena berbatasan dengan negara tetangga harus, maka dari situ bisa menarik para wisatawan ke Sambas," ujarnya.