"Provinsi Kepri masuk dalam delapan provinsi yang mengalami lonjakan kasus COVID-19 se-Indonesia," kata Ketua Pelaksana Harian Satgas COVID-19 Provinsi Kepri TS Arif Fadillah, Selasa.
Arif menyebut delapan provinsi yang mengalami lonjakan kasus COVID-19, antara lain Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat dan Provinsi Kepri.
Maka itu ke depannya, kata dia, Pemerintah Provinsi Kepri diharapkan dapat melakukan upaya tindak lanjut guna menekan angka penyebaran COVID-19.
Baca juga: Antisipasi lonjakan pasien COVID-19, Kalbar tambah 848 tempat tidur
Baca juga: Kalbar siapkan seribuan tempat tidur antisipasi lonjakan pasien COVID-19
"Baik itu meningkatkan kebijakan di hulu seperti peningkatan tracing dan testing. Juga meningkatkan kebijakan di hilir seperti menambah kapasitas tempat tidur," ungkap Arif.
Selain itu, pihaknya juga terus menggesa vaksinasi COVID-19 sebesar 70 persen hingga akhir Juli 2021. Ini demi mewujudkan herd immunity atau kekebalan kelompok.
Menurutnya total capaian vaksinasi per 19 Juni 2021 sebesar 31,76 persen atau 445.405 orang dari total target penerima vaksin di daerah itu sebanyak 1,4 juta orang.
"Kami imbau semua kabupaten/kota mempercepat vaksinasi COVID-19 guna memenuhi target 70 persen," kata Arif.
Baca juga: Kalbar ketat terapkan protokol kesehatan tapi lonjakan kasus tetap terjadi
Baca juga: Kalbar masuk lima provinsi lonjakan kasus COVID-19
Baca juga: Dinkes Kota Pontianak ingatkan potensi lonjakan kasus COVID-19 gelombang 3