Pontianak (ANTARA) - Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat, mengapresiasi vaksinasi massal yang diinisiasi Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) sebagai bentuk kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat, dalam menekan kasus COVID-19 yang terus melonjak di kota itu.
"Saya harapkan dalam kondisi perang melawan pandemi COVID-19 ini, kita harus sama-sama menjalin kekuatan melawan pandemi ini, seperti vaksinasi massal yang dilakukan pada hari ini oleh organisasi mahasiswa GMKI,” kata Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Sabtu.
Vaksinasi massal yang digelar para mahasiswa ini dinilainya sebagai langkah yang tepat, sebab kalangan mahasiswa termasuk memiliki mobilitas dan aktivitas yang tinggi.
Ia berharap meskipun mereka telah menjalani vaksinasi, namun hal yang sangat penting adalah tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Untuk itu mahasiswa juga berperan mengedukasi dan mengajak masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan,” pesan Edi.
Menurutnya, sebagian besar masyarakat sudah mengetahui adanya program vaksinasi COVID-19, sehingga ada yang berinisiatif sendiri untuk mencari tempat-tempat yang melaksanakan vaksinasi.
Namun ada pula mereka yang beranggapan menunggu untuk divaksin serta ada yang hanya pasrah tanpa berikhtiar. Oleh sebab itu mereka perlu mendapat edukasi dan literasi agar bersedia divaksin demi keselamatan bersama.
“Mudah-mudahan capaian vaksinasi COVID-19 di Kota Pontianak terus meningkat setiap harinya,” ujarnya.
Terkait PPKM Darurat yang ditetapkan terhadap Kota Pontianak, Edi mengatakan bahwa dirinya selaku Ketua Satgas COVID-19 Kota Pontianak bersama jajaran Forkopimda Kota Pontianak terus mensosialisasikan agar seluruh masyarakat bisa memahami kondisi saat ini serta bersama-sama ikut mendukung kebijakan yang ditetapkan pemerintah pusat demi menekan angka penularan COVID-19 yang kian meluas.
"Kondisi sekarang ini adalah perang melawan virus yang tidak kasat mata, sehingga kita harus mengorbankan pendidikan dan perekonomian sementara waktu hingga kondisi pulih kembali,” harapnya.
Sementara itu, Ketua GMKI Cabang Pontianak, Steper Vijaye menerangkan pelaksanaan vaksinasi massal ini merupakan kerja sama dengan GKII Hebron Pontianak yang ditujukan kepada seluruh lapisan masyarakat, terutama mahasiswa dan jemaat Gereja.
Atas nama GMKI Cabang Pontianak, ia menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Pontianak, Edi Kamtono yang telah berkenan hadir memberikan dukungan dengan meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi yang digelar Sabtu ini.
"Ini adalah upaya kami membantu pemerintah dalam mencegah dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19," katanya.
Steper menambahkan antusias masyarakat dalam vaksinasi ini luar biasa tinggi. Menurutnya, kehadiran vaksin ini sebagai hal vital yang berfungsi mengendalikan pandemi agar tidak meluas.
Ia menilai situasi saat ini memang membutuhkan peran mahasiswa sebagai garda terdepan dalam mengkampanyekan bahwa vaksin merupakan salah satu solusi untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
Kolaborasi GMKI dengan GKII ini menjadi acuan bagi mahasiswa lainnya agar dapat saling mendukung dalam melawan virus yang telah menyengsarakan semua lapisan.
"Besar harapan kami semoga dengan terlaksananya vaksinasi ini sesuai dengan upaya kita dalam mendukung pemerintah untuk memutus rantai penyebaran COVID-19," katanya.