Jakarta (ANTARA) - Miliuner Richard Branson akan berwisata ke luar angkasa akhir pekan ini dengan pesawat ulang-alik yang dia bangun.
Branson, dikutip dari Reuters, Sabtu, dijadwalkan terbang dengan pesawat ulang-alik untuk penumpang VSS Unity buatan Virgin Galactic Holding, perusahaan miliknya, Minggu (11/7) waktu setempat.
Pesawat tersebut akan mengangkut dua pilot dan empat "spesialis misi", termasuk Branson. Dalam misi ini, sang miliuner bertugas mengevaluasi pengalaman pribadi astronot.
Pengamatan Branson, menurut keterangan dari Virgin Galactic, berguna untuk menambah pengalaman perjalanan para astronot di masa mendatang.
VSS Unity akan dibawa dengan roket jet VMS Eve, yang dinamai dari ibu Branson, ke ketinggian 50.000 kaki. VSS Unity akan diluncurkan dengan roket hampir secara vertikal ke luar atmosfer bumi.
Di ketinggian 89 kilometer di atas gurun New Mexico, kru akan merasakan tanpa bobot sebelum kembali lagi turun ke bumi. Penerbangan ini, jika berjalan sesuai rencana, berdurasi 90 menit dan akan kembali lagi ke tempat mereka mengangkasa, di Spaceport America dekat kota Truth or Consequences.
Jiwa petualang
Richard Branson, 70 tahun, dikenal sebagai miliuner yang doyan berpetualang, termasuk dengan cara-cara yang ekstrim.
Pada 1986, dia memecahkan rekor menyeberangi Samudera Atlantik dengan kapal cepat. Dia mencoba perjalanan ini tahun sebelumnya, namun, harus diselamatkan helikopter Angkatan Udara karena kapalnya terbalik.
Tahun berikutnya, 1987, dia kembali melintasi Samudera Atlantik, namun, dengan balon udara. Branson lagi-lagi harus diselamatkan dalam perjalanan itu.
Dia setidaknya mencoba dua kali lagi terbang dengan balon udara untuk keliling dunia namun, gagal.
Branson mengaku senang dan tidak takut untuk perjalanan ke luar angkasa ini.
"Saya rasa tidak ada yang perlu ditakuti," kata Branson.
Para miliuner berlomba-lomba mengadakan perjalanan ke luar angkasa, selain Branson, Jeff Bezos berencana terbang dengan New Shepard buatan Blue Origin juga bulan ini dan SpaceX, tanpa Elon Musk, pada September nanti.
Branson membantah mereka berkompetisi untuk pergi ke luar angkasa.
"Sejujurnya ini bukan balapan. Jika ini balapan, ini perlombaan membuat pesawat ulang-alik yang luar biasa, yang bisa membawa lebih banyak orang ke luar angkasa. Saya rasa itu tujuan kami," kata Branson.