Pontianak (ANTARA) - Jelang Idul Adha 1442 H atau 2021 M dan selama penerapan PPKM darurat sejumlah harga komoditas pangan di Kota Pontianak secara umum stabil tanpa ada gejolak harga yang signifikan.
“Alhamdulillah harga sembako atau pangan saat ini tidak ada yang bergejolak. Tidak ada kenaikan atau kesulitan dalam membeli kebutuhan pokok. Semoga stok barang dan harga terkendali,” ujar satu di antar pembeli di Pasar Flamboyan Pontianak, Ida, Minggu.
Sementara itu penjual ayam, Mak Long menyebutkan saat ini harga ayam Rp29.000 per kilogram. Harga masih stabil tanpa ada kenaikan yang berarti.
Baca juga: Harga daging stabil, Ketapang kekurangan stok telur
“Sebelumnya ayam sempat di atas Rp30.000 per kilogram dan kini stabil,” jelasnya.
Berdasarkan pantauan untuk daging ayam ras rata – rata Rp29.000 dengan harga terendah Rp26.000 di Flamboyan dan tertinggi Rp32.000 per kilogram.
Untuk daging sapi ada kenaikan namun tidak signifikan. Saat ini daging sapi Rp133.000 dengan harga terendah Rp130.000 dan tertinggi Rp140.000 di Pasar Flamboyan dan Puring. Telur ayam ras Rp1.600 – Rp1.900 per butir atau Rp21.000 – Rp27.000 per kilogram.
Untuk sayuran per kilogram wortel Rp16.800, tomat lokal Rp17,600, sawi putih Rp23.800, sawi keriting Rp12.800, kol Rp10,600, kangkung Rp8.400, kacang panjang Rp11.800, buncis Rp20.00, bayam Rp12.000.
Kemudian untuk bawang merah Rp31.400 terendah Rp28.000 di Pasar Puring dan tertinggi Rp36.000 per kilogram di Pasar Teratai. Sedangkan untuk bawang putih Rp22.000 terendah di Pasar Puring dan tertinggi Rp28.000 di Kemuning, Teratai dan Dahlia.
Baca juga: Harga kebutuhan pokok di Kapuas Hulu relatif stabil
Cabai rawit lokal sendiri mengalami kenaikan saat ini rata – rata Rp53.000 per kilogram dan tertinggi Rp60.000 . Untuk cabai rawit antar pulau Rp48.000 per kilogram.
Sebelumnya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Heronimus Hero memastikan bahwa sejumlah komoditas pangan strategis dari sisi stok masih aman selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat dan momen Idul Adha.
“Berdasarkan analisis neraca yang ada beberapa komoditas pangan strategis seperti beras, minyak goreng dan daging ayam aman saat PPKM. Hal itu karena stok masih surplus selama penerapan PPKM dari tanggal 3 -30 Juli 2021,” kata dia.
Ia menambahkan bahwa ketiga komoditas tersebut diproyeksikan surplus hingga September 2021 mendatang.
“Proyeksi kami hingga September 2021 untuk beras, minyak goreng dan daging ayam stok masih aman atau surplus,” kata dia.
Pada sisi lainnya menurutnya, untuk komoditas pangan lainnya seperti seperti gula, bawang, cabe, telur dan daging sapi/kerbau masih defisit.
“Tentu saja yang defisit ini menjadi peluang terjadinya kenaikan harga. Oleh karena itu dari sisi pasokan dan distribusi perlu ditingkatkan oleh pelaku usaha untuk komoditas tersebut agar ketersediaan nya cukup dan harganya bisa stabil,” kata dia.
Baca juga: Jelang Ramadan harga daging sapi di Pontianak stabil
Baca juga: TPID: Harga bahan pokok di Pontianak stabil jelang Ramadan
Baca juga: Pemkot Pontianak pastikan komoditas pangan aman jelang Natal-Tahun Baru
Harga pangan di Pontianak stabil jelang Idul Adha 1442 H
Minggu, 18 Juli 2021 20:48 WIB