Pontianak (ANTARA) - Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Edi Rusdi Kamtono, menyatakan capaian vaksinasi COVID-19 di daerah tersebut hingga saat ini sudah sekitar 200 ribu orang atau 40 persen target sekitar 471 ribu orang.
"Dalam sehari sekitar dua ribuan masyarakat yang dilakukan vaksinasi COVID-19 yang dilakukan oleh berbagai pihak, mulai dari Dinkes Kota Pontianak, provinsi, TNI/Polri, maupun organisasi masyarakat," kata dia di Pontianak, Rabu.
Dia berharap, distribusi vaksin COVID-19 dari pemerintah terus berjalan lancar, sehingga capaian vaksinasi sekitar 80 persen dari total masyarakat Kota Pontianak bisa terpenuhi.
"Sehingga dengan capaian itu, maka kekebalan komunal atau herd immunity bisa tercapai dalam mencegah agar tidak mudah terpapar COVID-19," ujarnya.
Ia mengatakan untuk mencapai kekebalan komunal, vaksinasi harus ditingkatkan, dengan sasaran mulai warga usia di atas 12 tahun hingga lansia. Capaian vaksinasi dosis pertama sudah 40 persen, sedangkan dosis kedua masih belum mencapai 30 persen dari target 471 ribu jiwa. Jumlah penduduk Kota Pontianak 672 ribu jiwa.
"Jadi masih ada sebagian yang menunggu untuk menjalani vaksin dosis kedua," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, dia menambahkan pemerintah pusat kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga 30 Agustus 2021, hal itu sebagaimana tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 37 Tahun 2021.
Menurut dia, pada prinsipnya aturan dalam PPKM level 3 yang diberlakukan saat ini tidak jauh berbeda dengan sebelumnya, baik sektor esensial, non-esensial, maupun kritikal sudah diatur jumlah, kapasitas, waktu dan jam operasionalnya, termasuk pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah yang sudah mulai tetap berjalan.
Edi berharap, masyarakat tetap mematuhi dan disiplin terhadap protokol kesehatan dalam mencegah penularan COVID-19.
Sekitar 200 ribu masyarakat di Kota Pontianak sudah divaksin COVID-19
Rabu, 25 Agustus 2021 15:47 WIB