Pontianak (ANTARA) - Kunjungan kerja Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo di Provinsi Kalimantan Barat, salah satunya di Pontianak, diisi dengan kegiatan penanaman pohon di kawasan Taman Digulis yang didampingi Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan, Anggota DPR RI Maria Lestari dan Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyempatkan diri untuk joging di area "Joging track" Taman Digulis Untan, Minggu.
Semula, joging diagendakan hanya sekali putaran saja, namun Mentan Syahrul Yasin merasa belum puas menikmati suasana jogging track di Taman Digulis yang merupakan salah satu destinasi wisata yang ada di Pontianak sehingga ditambah menjadi dua putaran.
"Rasanya belum puas kalau hanya satu putaran saja untuk menikmati suasana jogging track di sini," kata Syahrul Yasin di Pontianak.
Usai penanaman pohon, Syahrul Yasin meninjau stan kopi khas Kalbar yang ada di kawasan taman, beberapa jenis kopi diantaranya kopi jenis robusta asal Punggur Kabupaten Kubu Raya dan liberika asal Kabupaten Sambas, dan ia pun mencicipi kopi-kopi tersebut.
Baginya, kopi asal Indonesia tidak kalah bersaing dengan kopi-kopi yang ada di luar negeri. Oleh sebab itu, dalam setiap kesempatan kunjungannya ia selalu memperkenalkan kopi asal Indonesia, satu diantaranya kopi asal Provinsi Kalbar, agar dikenal oleh dunia.
"Ternyata kopi khas Kalbar seperti Liberika dari Sambas dan Robusta dari Kubu Raya ini enak dan saya suka yang manis," katanya.
Menurutnya, rasa kopi yang ada di Kalbar ini sangat berbeda rasanya dengan kopi yang ada di daerah lainnya, seperti di Aceh, Makassar dan sebagainya. "Kopi yang ada disini rasanya sangat khas Kalbar," ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengucapkan terima kasih kepada Mentan Syahrul Yasin Limpo yang telah menyempatkan diri untuk berkunjung ke Pontianak dengan menanam pohon serta joging di kawasan Taman Digulis.
"Pak Menteri senang dengan suasana jogging track yang ada di Taman Digulis yang sejuk dan banyak pepohonan," ungkapnya.
Kegiatan penanaman pohon juga menjadi agenda Mentan saat berkunjung ke Taman Digulis. Edi berharap kegiatan penanaman pohon ini selain menghijaukan dan mengasrikan lingkungan, juga bermanfaat sebagai peneduh.
"Pohon ini fungsinya untuk penyedia oksigen, peneduh, akarnya untuk menyerap air dan buah-buahannya bisa dikonsumsi," katanya.
Saat Mentan Syahrul menikmati jogging di Taman Digulis Pontianak
Minggu, 12 September 2021 22:11 WIB