Pontianak (ANTARA) - Ketua Asesmen Nasional Kalimantan Barat Mujiono mengatakan bahwa pelaksanaan Asesmen Nasional Tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan sekolah yang sederajat di Kabupaten Kapuas Hulu dan Sintang ditunda karena banjir melanda sejumlah daerah di dua kabupaten tersebut.
"Seperti yang kita ketahui, saat ini proses asesmen untuk SMP sedang berlangsung. Namun, dikarenakan terjadi banjir di sejumlah daerah di Kabupaten Sintang dan Kapuas Hulu, terpaksa pelaksanaannya ditunda," kata Mujiono di Pontianak, Selasa.
Ia menambahkan, penundaan pelaksanaan Asesmen Nasional Tingkat SMP di Kabupaten Kapuas Hulu dan Sintang sudah dilaporkan ke pusat Asesmen Nasional.
Mujiono menjelaskan, sesuai jadwal Asesmen Nasional Tingkat SMP dilaksanakan tanggal 4 hingga 7 Oktober 2021.
Di Kalimantan Barat, ia melanjutkan, asesmen dilaksanakan dalam dua gelombang, gelombang pertama dari 4 sampai 5 Oktober dan gelombang kedua dari 6 sampai 7 Oktober.
"Kami memang membuat dua gelombang sebagai antisipasi jika ada kendala seperti bencana banjir. Jika tidak bisa dilaksanakan pada gelombang pertama, maka bisa di gelombang kedua," kata Mujiono, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Barat.
Menurut dia, jumlah SMP dan Madrasah Tsanawiyah di Kalimantan Barat yang melaksanakan Asesmen Nasional sebanyak 1.646 sekolah dan 381 di antaranya menumpang melakukan asesmen di sekolah lain.
"Jumlah siswa yang ikut sebanyak 90.976 untuk siswa kelas 8, kemudian 5.038 untuk siswa kelas 7," katanya.
Asesmen Nasional SMP di Sintang dan Kapuas Hulu ditunda akibat banjir
Selasa, 5 Oktober 2021 15:45 WIB