Pontianak (ANTARA) - Wakil Bupati Ketapang, Kalimantan Barat Farhan memastikan bahwa kondusifitas daerah bisa terjaga namun untuk mempertahankan kondisi tersebut tetap perlu peran semua pihak.
"Dalam Focus Grup Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Ketapang sudah disampaikan bahwa keharmonisan dan toleransi antar umat beragama di Kabupaten Ketapang menjadi salah satu yang terbaik di Kalimantan Barat. Sehingga kondusifitas daerah ini menjadi yang terbaik di provinsi ini," ujarnya saat dihubungi di Ketapang, Selasa.
Ia menambahkan bahwa jika dilihat sejarah hingga kini maka kerukunan umat beragama di Kabupaten Ketapang sangat baik.
"Kerukunan ini merupakan peran dari semua pihak, mulai dari elemen masyarakat dan pemerintah serta tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh etnis hingga pihak keamanan TNI-Polri," jelasnya.
Menurutnya sikap saling menghargai dan menghormati antar umat beragama menjadi satu diantara kuncinya. Hal itu juga menjadi modal besar Ketapang dalam mempertahankan kerukunan dan keharmonisan di daerah.
Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjunjung tinggi rasa saling menghargai keberagaman antar umat beragama.
"Saya berharap agar sikap saling menghargai dan menghormati antar etnis dan antar umat beragama ini dapat diajarkan sejak dini di antaranya di sekolah-sekolah agar anak didik, generasi penerus kita ditanamkan sikap tersebut sejak dini," tuturnya.
Dalam FDG, FKUB Ketapang mengangkat tema tentang membangun kebangsaan dengan keberagaman suku atau etnis dan guna menjaga stabilitas situasi yang kondusif.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Asisten Sekda bidang perekonomian dan pembangunan, Kapolres Ketapang, Dandim 1203/Ketapang, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Ketapang, perwakilan Kajari Ketapang, tokoh agama, tokoh masyarakat, panitia dan undangan lainnya.